Berita
Kehilangan Nyawa dalam Misi Militer: Keempat Prajurit AS Ditemukan Tewas di Rawa Lithuania
2025-04-01

Empat tentara Amerika Serikat yang mengalami kecelakaan selama misi pemulihan kendaraan taktis di wilayah dekat perbatasan Belarusia dan Lithuania dinyatakan tewas. Insiden ini terjadi setelah kendaraan lapis baja mereka tenggelam di rawa gambut pada awal bulan ini. Operasi penyelamatan yang melibatkan anjing pelacak dari negara tetangga Estonia dan Lithuania serta bantuan militer gabungan berhasil menemukan semua korban, meskipun hasilnya tragis. Tentara-tentara tersebut berasal dari Tim Tempur Brigade Lapis Baja ke-1 Divisi Infanteri ke-3, yang berbasis di Fort Stewart, Georgia.

Pada hari Selasa, pihak militer mengumumkan penemuan jenazah prajurit keempat yang sebelumnya hilang, sehari setelah tiga rekan satu timnya ditemukan meninggal dunia. Penyebab insiden tenggelamnya kendaraan saat menjalankan misi pemulihan masih diselidiki oleh Angkatan Darat AS dan otoritas setempat. Ketiga tentara pertama yang diidentifikasi adalah Sersan Jose Duenez Jr., Sersan Edvin F. Franco, dan Prajurit Dante D. Taitano, masing-masing dari Illinois, California, dan Guam. Identitas tentara keempat dirahasiakan hingga keluarga diberitahu secara resmi.

Misinya dimulai pada 25 Maret ketika tim tersebut dikirim untuk memperbaiki dan menderek sebuah kendaraan taktis yang tidak dapat bergerak. Kendaraan lapis baja mereka akhirnya terjebak di rawa gambut yang sangat dalam, dengan kedalaman air mencapai 15 kaki atau lebih. Lumpur tanah liat dan lanau membuat proses penyelamatan semakin sulit. Upaya pencarian dipimpin oleh pasukan gabungan dari AS, Lithuania, dan Polandia, termasuk penggunaan teknologi canggih seperti kapal karet Angkatan Laut AS dan anjing pelacak.

Tentara keempat yang ditemukan tewas pada Selasa sore waktu setempat adalah bagian dari unit yang sama. Penemuan ini menjadi akhir dari operasi penyelamatan besar-besaran yang telah berlangsung selama seminggu penuh. Anjing-anjing pelacak dari Estonia dan Lithuania berperan penting dalam menemukan jejak korban di bawah permukaan rawa yang sulit dijangkau. Proses evakuasi kendaraan Hercules M88A2 seberat 63 ton juga membutuhkan kerja sama lintas angkatan dan negara.

Mayjen Christopher Norrie, komandan Divisi Infanteri ke-3, menyampaikan rasa duka mendalam atas kehilangan para tentara tersebut. Ia menekankan bahwa korban-korban ini adalah bagian tak terpisahkan dari Divisi Marne yang terhormat. Militer AS dan otoritas Lithuania berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban selama masa sulit ini. Investigasi sedang berlangsung untuk mengetahui penyebab pasti insiden fatal ini guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

More Stories
see more