Peningkatan volume kendaraan di wilayah Jawa Barat menyebabkan gangguan signifikan pada arus lalu lintas. Pada hari Sabtu (5/4/2025), sejumlah ruas jalan arteri dari Nagreg menuju Kota Bandung mengalami kepadatan yang cukup parah. Seiring dengan meningkatnya jumlah pemudik dari daerah Garut dan Tasikmalaya, berbagai titik penyempitan jalan menjadi pemicu utama kemacetan tersebut. Kondisi ini pertama kali terlihat saat kendaraan mulai memadati jalur keluar Lingkar Nagreg menuju Cicalengka.
Di beberapa area krusial, seperti Citakan Nagreg, kendaraan harus melambat akibat panjangnya ruas jalan yang sempit. Meskipun petugas kepolisian telah melakukan upaya pelebaran jalan untuk memperlancar arus, beban kendaraan tetap saja melebihi kapasitas. Sementara itu, situasi serupa juga ditemukan di Jalan Raya Rancaekek menuju Cileunyi. Kemacetan mencapai lebih dari dua kilometer, mulai dari Pasar Dangdeur hingga Simpang Susun Cileunyi, karena adanya persaingan antara kendaraan yang ingin masuk ke Gerbang Tol Cileunyi dan mereka yang melanjutkan perjalanan via jalur arteri.
Upaya penanganan dilakukan oleh petugas kepolisian dengan menerapkan rekayasa lalu lintas serta pengalihan arus di titik-titik rawan. Selain itu, penempatan personel tambahan di lokasi-lokasi strategis bertujuan untuk mengurai kemacetan secara efektif. Para pengguna jalan diimbau untuk bersabar dan mengikuti instruksi petugas demi menjaga keamanan serta kelancaran perjalanan. Situasi ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pengendara dan pihak terkait dalam menghadapi tantangan lalu lintas selama musim mudik.