Peningkatan volume kendaraan menjadi penyebab utama terjadinya kemacetan panjang di Kabupaten Bandung. Jalur Selatan Nagreg mengalami kepadatan lalu lintas yang signifikan selama hari kedua perayaan Lebaran. Banyaknya masyarakat yang memilih menggunakan jalur ini untuk bertandang ke berbagai kota di wilayah Timur Bandung, seperti Garut, Tasikmalaya, hingga Ciamis, membuat arus lalu lintas semakin padat. Kemacetan mencapai sekitar enam kilometer dan terjadi mulai dari area Nagrog hingga Parakanmuncang.

Faktor lain yang memperparah kondisi ini adalah adanya penyempitan jalan di beberapa titik. Hal ini menyebabkan antrian kendaraan yang melintas menjadi lebih lambat. Diperkirakan situasi ini akan berlanjut hingga sore hari karena masih banyak pemudik lokal yang bergerak menuju tujuan mereka. Kepadatan diperkirakan akan meningkat seiring dengan peningkatan aktivitas silaturahmi antar keluarga.

Kejadian ini menunjukkan pentingnya perencanaan yang matang dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat selama musim liburan. Melalui koordinasi yang baik antara pihak terkait, seperti instansi transportasi dan pengelola jalan, diharapkan dapat memberikan solusi efektif guna meminimalisir kemacetan serta meningkatkan kenyamanan para pemudik. Selain itu, kesadaran masyarakat untuk memilih waktu atau rute alternatif juga dapat membantu meredakan beban lalu lintas di masa mendatang.