Pertarungan epik antara dua raksasa Spanyol berakhir dengan kemenangan tipis Barca atas Real Madrid. Pertandingan yang digelar di Estadio de La Cartuja, Sevilla, menunjukkan performa luar biasa dari kedua tim meskipun kondisi fisik mereka tidak sepenuhnya prima. Dalam situasi ini, Blaugrana berhasil mempertahankan dominasinya dan akhirnya mengamankan trofi penting setelah pertandingan diperpanjang hingga extra time.

Bermain tanpa pemain andalan seperti Robert Lewandowski dan Kylian Mbappe yang hanya duduk di bangku cadangan, kedua klub harus beradaptasi dengan strategi alternatif. Barcelona mulai menekan sejak awal melalui kombinasi serangan cepat dan bola mati. Beberapa peluang emas tercipta melalui Jules Kounde dan Lamine Yamal, namun baru pada menit ke-28, Pedri berhasil mencetak gol pembuka. Tendangannya yang kuat melewati penjagaan Thibaut Courtois memberikan keunggulan bagi Barca. Di sisi lain, Real Madrid sempat mendekati kesetaraan, tetapi wasit membatalkan gol Jude Bellingham karena offside.

Kemenangan ini menegaskan dominasi Barcelona dalam persaingan puncak El Clasico tahun 2025. Setelah meraih Piala Super Spanyol beberapa bulan sebelumnya, Blaugrana kembali membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan utama di kancah domestik. Prestasi ini bukan hanya sekadar pencapaian olahraga, tetapi juga mencerminkan semangat pantang menyerah serta kerja sama tim yang solid. Melalui usaha keras para pemain dan dukungan suporter, Barca telah menorehkan babak baru dalam sejarah klub.