Pada laga pembuka Grup D Piala Sudirman 2025, tim bulu tangkis Indonesia berhasil mengalahkan Inggris dengan skor telak 5-0. Pertandingan berlangsung sengit hingga pertandingan kelima yang dimenangkan pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas Mentari. Meskipun menang, mereka mengakui bahwa tekanan menjadi faktor utama kesulitan selama permainan. Namun, dukungan dari pelatih dan tim membantu mereka melepaskan beban tersebut.
Dalam ajang bergengsi yang berlangsung di Xiamen Fenghuang Gymnasium, China, pada hari Minggu (27/4), pasangan ganda campuran Indonesia melawan Callum Hemming dan Estelle Van Leeuwen. Setelah dua set penuh tantangan, pertandingan memasuki game ketiga yang sangat menegangkan. Rinov/Pitha akhirnya meraih kemenangan dramatis dengan skor 21-15, 15-21, dan 21-19.
Meskipun berhasil memenangkan pertandingan, Pitha mengungkapkan bahwa performa mereka belum optimal. "Kami harus menghadapi tekanan besar saat bermain, terutama dalam situasi genting seperti ini," katanya. Rinov juga menyoroti strategi lawan yang efektif dalam menjauhkan Pitha dari zona nyaman. Namun, kerja sama tim serta semangat tak kenal menyerah menjadi kunci keberhasilan mereka.
Saat tertinggal dalam poin kritis di game ketiga, pasangan ini memilih untuk lebih fokus pada taktik daripada panik. "Saya hanya terus ingat bahwa selama mereka belum mencapai 21 poin, masih ada harapan," tambah Pitha. Kedua pemain mengaku bersyukur atas dukungan yang diberikan oleh pelatih dan rekan satu tim.
Pasangan asal Inggris, Callum dan Estelle, dinilai telah menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan pertandingan sebelumnya. Strategi mereka untuk memaksa Pitha ke belakang membuat pertandingan semakin kompetitif.
Berkat kemenangan ini, Indonesia memperlihatkan dominasi awal di Grup D, menambah harapan untuk lolos ke babak berikutnya.
Dari sudut pandang seorang jurnalis, cerita perjuangan Rinov dan Pitha memberikan inspirasi tentang pentingnya mentalitas kuat dan dukungan kolektif dalam menghadapi tekanan. Kesuksesan mereka menunjukkan bahwa meskipun menghadapi tantangan besar, keyakinan diri dan solidaritas tim dapat menjadi senjata ampuh. Bagi para pembaca, kisah ini mengajarkan bahwa dalam setiap kesulitan, ada peluang untuk bangkit dan meraih hasil terbaik.