Dalam upaya memperkuat kualitas layanan dan rekrutmen tenaga kerja terlatih, KAI Services menjalin kerja sama dengan 12 lembaga pendidikan. Melalui langkah ini, perusahaan berencana merekrut sekitar 1.100 posisi train attendant yang akan meningkatkan standar pelayanan kepada penumpang. Selain itu, sistem walk-in interview diterapkan guna mempercepat proses seleksi calon pegawai. Kerja sama ini juga mendukung program transformasi SDM PT Kereta Api Indonesia (Persero) serta visi Asta Cita Presiden.
Pengembangan kompetensi tenaga kerja tidak hanya difokuskan pada aspek teknis tetapi juga mencakup sikap melayani dengan sepenuh hati. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para penumpang serta memperkuat citra layanan transportasi kereta api di Indonesia.
Penguatan Rekrutmen melalui Kolaborasi Pendidikan
KAI Services menunjukkan komitmennya dalam merekrut sumber daya manusia berkualitas melalui kolaborasi strategis dengan berbagai lembaga pendidikan. Dengan melibatkan perguruan tinggi dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS), perusahaan berharap dapat mengidentifikasi calon-calon terbaik yang telah menjalani pelatihan profesional sesuai kebutuhan industri transportasi modern. Program rekrutmen besar-besaran ini membuka kesempatan bagi lulusan dari institusi seperti Universitas Binawan, Politeknik Pariwisata NHI Bandung, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan, dan LKP Jogja Flight Indonesia.
Langkah kolaboratif ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap tenaga kerja yang direkrut memiliki kemampuan teknis dan soft skills yang dibutuhkan. Vice President Corporate Secretary KAI Services Rachman Firhan menyebut bahwa kerja sama ini menjadi bagian penting dalam pencapaian tujuan perusahaan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang. Sebanyak 1.100 posisi train attendant yang dibuka merupakan bentuk nyata dari komitmen tersebut. Selain memberikan peluang karier bagi lulusan, inisiatif ini juga mendukung program nasional untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di sektor transportasi. Dengan demikian, KAI Services berusaha menciptakan ekosistem pendidikan dan pekerjaan yang saling menguntungkan.
Inovasi Proses Seleksi dan Fokus pada Pelayanan Prima
Untuk mempercepat proses seleksi tanpa mengorbankan kualitas, KAI Services menerapkan sistem walk-in interview. Metode ini memungkinkan perusahaan untuk langsung mengevaluasi calon secara lebih efektif dan efisien. Langkah ini menjadi salah satu cara untuk memastikan bahwa kandidat yang dipilih benar-benar siap menghadapi tugas-tugas yang ada di lapangan. Selain itu, sistem ini juga memudahkan akses bagi para pencari kerja yang ingin bergabung dengan KAI Services.
Selain mekanisme seleksi yang inovatif, KAI Services juga menekankan pentingnya pelayanan prima sebagai fondasi utama operasional perusahaan. Tidak hanya keterampilan teknis saja yang menjadi fokus, tetapi juga sikap melayani dengan sepenuh hati. Perusahaan percaya bahwa kombinasi antara keahlian profesional dan etos kerja yang baik akan memberikan hasil maksimal dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan strategi ini, KAI Services berupaya memperkuat citra layanan transportasi kereta api di Indonesia serta mendukung visi jangka panjang pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia. Melalui pendekatan holistik, perusahaan berharap dapat menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih bermakna bagi para penumpang.