Pada hari kedua Lebaran, arus lalu lintas di Jalur Gentong Tasikmalaya mengalami kepadatan signifikan. Jalur ini menjadi akses utama bagi masyarakat yang menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Meskipun terjadi kemacetan, kondisi lalu lintas tidak mencapai titik stuck berjam-jam dan perlahan mulai lancar kembali.

Detail Kondisi Lalu Lintas di Jalur Gentong Tasikmalaya

Pada Selasa (1/4/2025), sekitar pukul 14.30 WIB, jalanan di wilayah Tasikmalaya tampak penuh sesak dengan kendaraan. Mobil dan bus hanya bisa melaju dengan sangat pelan dari Pos Pam Letter U Gentong hingga Simpang Pamoyanan. Di sisi lain, pengendara motor masih dapat memanfaatkan celah-celah untuk menyalip. Setelah melewati persimpangan tersebut, jalan menuju Ciawi juga masih padat meskipun kondisinya lebih tertib.

Berbeda dengan arah menuju Bandung, di mana lalu lintas terlihat ramai namun tetap lancar. Fasilitas seperti rest area dan SPBU menjadi tempat favorit para pengguna jalan untuk beristirahat. Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tasikmalaya, sebanyak 29.360 kendaraan telah melewati jalur ini hingga siang hari. Kendaraan yang dominan adalah motor dan mobil, masing-masing sebanyak 14.523 unit dan 14.494 unit.

Sebagian besar pengguna jalan memilih Jalur Gentong Tasikmalaya untuk tujuan wisata atau berkunjung ke keluarga setelah hari raya. Meski begitu, situasi lalu lintas tidak sepenuhnya stagnan karena beberapa saat terurai secara bertahap.

Dari sudut pandang seorang jurnalis, fenomena ini memberikan gambaran tentang pola mobilitas masyarakat pasca-Lebaran. Mereka yang ingin bepergian cenderung memilih waktu satu hari setelah hari raya. Ini menunjukkan pentingnya perencanaan perjalanan agar dapat menghindari kemacetan. Bagi pembaca, informasi ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam merencanakan perjalanan di masa mendatang, terutama selama musim liburan besar.