Prajurit senyum Tanah Air, Nasrullah atau lebih dikenal sebagai Mat Solar, meninggalkan dunia ini pada malam Senin (17/3/2025). Melalui akun media sosialnya, Rieke Diah Pitaloka, yang berperan sebagai Oneng dalam sitkom 'Bajaj Bajuri', memberi kabar duka ini. Beliau meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, dengan upacara pemakaman direncanakan di TPU Haji Daiman, Ciputat.

Kehadiran Mat Solar selalu menjadi hiburan bagi masyarakat melalui karakter ikoniknya, Bajuri. Kini, penggemarnya dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa sang pelawak telah tiada, meninggalkan rasa haru dan kenangan mendalam di hati pecinta lawakan tanah air.

Moments Terakhir dan Prosesi Perpisahan

Berita tentang kepergian Mat Solar pertama kali disampaikan oleh Rieke Diah Pitaloka, yang mengungkapkan waktu dan tempat wafatnya. Pria tersebut meninggal di salah satu rumah sakit ternama di Jakarta dengan keluarga yang hadir menyertai momen terakhirnya. Upacara pemakaman pun segera dipersiapkan sesuai tradisi.

Mat Solar, lahir dengan nama lengkap Nasrullah, memang telah lama dikenal luas di jagad hiburan Nusantara. Karier panjangnya menciptakan banyak tawa dan cerita manis bagi masyarakat Indonesia. Namun, pada malam hari itu, perjalanan hidupnya harus berakhir. Tubuh jenazahnya dibawa ke rumah duka di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, sebelum prosesi pemakaman dilaksanakan di kompleks pemakaman Ciputat pada pagi harinya. Keluarga beserta rekan-rekan seniman mengucapkan salam perpisahan dengan doa-doa tulus.

Warisan Tawa dan Kenangan Abadi

Selain dikenal lewat karakter Bajuri, Mat Solar juga membekas dalam hati masyarakat melalui humor sederhana namun penuh makna. Penampilannya dalam berbagai acara televisi membuktikan bagaimana seni komedi dapat menyatukan beragam kalangan masyarakat. Kehadirannya tak hanya memberi hiburan, tetapi juga pesan moral yang dalam.

Seiring berlalunya waktu, sosok Mat Solar semakin dicintai karena kemampuan uniknya dalam menyampaikan kebahagiaan melalui tawa. Sitkom 'Bajaj Bajuri' menjadi salah satu platform terbesar untuk menunjukkan bakatnya, di mana dia seringkali menghibur penonton dengan aksi spontan dan dialog ringan. Meskipun kini ia telah tiada, jejak karya serta kontribusi besar Mat Solar akan tetap tersimpan dalam ingatan para penggemarnya. Setiap tawa yang pernah dibuatnya adalah bukti nyata bahwa warisan senyuman tidak akan pernah pudar dari sejarah perfilman dan hiburan Indonesia.