Berita
Keuntungan Program Indonesia Pintar untuk Siswa yang Tidak Lagi Sekolah
2025-04-23

Kebijakan terbaru membuka peluang bagi siswa yang telah menerima bantuan pendidikan. Berkat inisiatif dari pemerintah, mereka tetap dapat mengakses dana meskipun sudah tidak aktif di sekolah. Menurut informasi dari Puslapdik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, para peserta yang namanya termasuk dalam daftar resmi penerima tunjangan memiliki hak penuh atas uang tersebut.

Pemastian ini datang langsung dari Sofiana Nurjanah, seorang pejabat penting di tim pengelola program. Ia menegaskan bahwa proses pencairan sangat fleksibel selama syarat utama terpenuhi. "Selama nama peserta ada dalam dokumen resmi dan dana telah ditransfer ke rekening pribadi, maka penarikan bisa dilakukan kapan pun," tuturnya dengan tegas. Meski demikian, aturan berbeda berlaku bagi mereka yang belum memverifikasi akun bank mereka dalam waktu yang ditentukan. Dalam hal ini, jika batas waktu dilewati tanpa aktivasi, uang akan dikembalikan ke kas negara.

Pemerintah telah merancang skema ini untuk mencakup jutaan siswa di seluruh Indonesia. Anggaran besar telah dialokasikan untuk mendukung siswa dari tingkat SD hingga SMA/SMK. Jumlah total penerima pada tahun ini mencapai angka signifikan, yaitu lebih dari dua juta siswa. Besaran bantuan disesuaikan dengan tingkat pendidikan masing-masing, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per tahun. Melalui langkah ini, pemerintah berharap setiap anak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas.

Pemberian insentif ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga kesetaraan pendidikan di Indonesia. Dengan memastikan bahwa semua siswa, bahkan mereka yang telah meninggalkan sistem formal, tetap dapat mengambil manfaat dari program ini, pemerintah menunjukkan upaya nyata dalam menghapus kesenjangan sosial. Langkah ini juga menginspirasi generasi muda untuk terus berjuang demi masa depan yang lebih baik, tanpa harus khawatir tentang kendala finansial.

More Stories
see more