Berita
Kolaborasi Strategis untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Masjid
2025-03-29

Pada hari Jumat (28/3), terjadi langkah penting dalam upaya memperkuat ekonomi umat di Indonesia. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi DKI Jakarta, Badan Pengelola Masjid Istiqlal, serta Indosat Ooredoo Hutchinson secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU). Kerja sama ini bertujuan mengoptimalkan potensi ekonomi berbasis masjid sekaligus menata kawasan sekitar Masjid Istiqlal. Inisiatif tersebut mendapat apresiasi dari para pemimpin organisasi yang terlibat, termasuk Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie, Menteri Agama Nasaruddin Umar, serta Direksi Indosat Ooredoo Hutchinson.

Detail Kolaborasi Strategis di Selasar Al Fattah

Dalam suasana penuh semangat di Selasar Al Fattah Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, perwakilan ketiga pihak menyepakati rencana kerja sama strategis. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menegaskan bahwa Kadin memiliki misi besar sebagai wadah dunia usaha yang mencakup swasta, BUMN, koperasi, hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia juga mengapresiasi inisiatif Kadin DKI Jakarta yang telah menjadi pelopor dalam program pasar murah dan pemberdayaan ekonomi umat.

Anindya menyoroti pentingnya teknologi informasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi umat, dengan dukungan penuh dari Indosat Ooredoo Hutchinson. Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa optimalisasi zakat, sedekah, dan wakaf dapat menjadi solusi nyata bagi percepatan ekonomi nasional. Dengan target pertumbuhan ekonomi 8% dan Produk Domestik Bruto (PDB) USD1,5 triliun, ia optimistis keberhasilan ini akan membawa dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, menyampaikan harapan agar kerja sama ini dapat meningkatkan kesejahteraan umat secara kolektif. Menurutnya, persatuan dalam bidang ekonomi adalah kunci untuk mencapai kemajuan bersama.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menambahkan bahwa Masjid Istiqlal tidak hanya berfungsi sebagai simbol spiritualitas, tetapi juga dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat. Dengan manajemen modern, potensi ekonomi yang selama ini kurang tergarap dapat dimaksimalkan, sehingga memberikan inspirasi bagi masjid-masjid lain di Indonesia dan dunia.

Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchinson, Muhammad Buldansyah, menegaskan komitmennya untuk memanfaatkan teknologi demi mendukung pengoptimalan zakat, wakaf, dan informasi. Perusahaannya siap bekerja sama dengan mitra-mitra strategis untuk merealisasikan tujuan ini secepat mungkin.

Dengan dukungan teknologi, sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, diharapkan kerja sama ini akan menjadi tonggak baru dalam pemberdayaan ekonomi umat di Indonesia.

Berita ini memberikan pandangan baru tentang bagaimana institusi agama dan dunia bisnis dapat saling melengkapi untuk menciptakan dampak sosial yang lebih luas. Kolaborasi seperti ini menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat. Melalui pendekatan berbasis nilai-nilai keagamaan, diharapkan kesadaran untuk berbagi dan berkontribusi dapat tumbuh lebih pesat, menciptakan roda perekonomian yang berputar lebih dinamis dan inklusif.

More Stories
see more