Pada pagi H+4 usai perayaan Lebaran, arus balik di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) terpantau dalam kondisi ramai namun tetap lancar. Volume kendaraan yang melintas menunjukkan penurunan dibandingkan malam sebelumnya, meskipun diperkirakan akan meningkat kembali menjelang siang hari. Sebagian besar pemudik memilih untuk melakukan perjalanan lebih awal pada sore atau malam hari guna menghindari kemacetan yang biasanya terjadi saat jam sibuk.
Di Tol Japek, kendaraan dapat melaju dengan kecepatan antara 50 hingga 80 km/jam, mencerminkan situasi lalu lintas yang relatif lancar meski cukup padat. Kendaraan dari berbagai wilayah di Pulau Jawa seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat tiba di KM 48 dan memiliki opsi untuk memilih jalur tol sesuai dengan tujuan akhir mereka. Ini menunjukkan efektivitas sistem pengaturan lalu lintas yang telah diterapkan oleh pihak terkait.
Seperti tren tahun-tahun sebelumnya, banyak pemudik yang cenderung melakukan perjalanan jauh pada waktu-waktu tertentu, yaitu pagi, sore, atau malam hari. Hal ini dilakukan untuk menghindari antrian panjang dan macet parah yang sering kali terjadi selama periode puncak. Dengan adanya lonjakan signifikan pada malam sebelumnya, diprediksi bahwa volume kendaraan akan kembali meningkat setelah pukul 07.00 WIB, seiring dengan semakin banyaknya pemudik yang kembali menuju ibu kota.
Meningkatnya jumlah kendaraan yang masuk ke ruas tol utama pada pagi hingga siang hari menjadi salah satu indikator lonjakan arus balik. Pemudik yang melakukan perjalanan malam hari kemungkinan besar akan tiba di lokasi tersebut mulai dari pukul 07.00 WIB ke atas. Hal ini membuat otoritas harus terus memantau perkembangan situasi serta menyiapkan strategi mitigasi jika terjadi kepadatan lalu lintas.
Pada kesempatan ini, upaya pengaturan lalu lintas di kedua ruas tol tampak berhasil menjaga aliran kendaraan agar tetap lancar, meskipun jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta cukup tinggi. Kesiapan infrastruktur serta koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait menjadi faktor penting dalam memastikan kelancaran perjalanan selama musim mudik Lebaran ini.