Pada hari Jumat (4/4/2025), Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke Gereja Katedral di Jakarta guna menyampaikan penghormatan terakhir kepada mendiang Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Monsinyur Petrus Turang. Dalam kesempatan ini, pemimpin negara tersebut berbagi cerita tentang hubungan pribadinya dengan almarhum serta memuji kontribusi signifikan yang diberikan oleh Mgr Turang selama masa hidupnya.
Dalam suasana yang penuh hormat dan rasa hormat, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa ia memiliki hubungan dekat dengan almarhum, baik dari sisi profesional maupun keluarga. Ia juga menekankan pentingnya mengenang jasa-jasa sosok yang telah banyak membantu masyarakat yang kurang beruntung melalui dedikasi tanpa henti terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan betapa besar pengaruh positif yang diberikan Mgr Turang kepada masyarakat luas. Menurutnya, almarhum adalah contoh nyata seorang pemimpin yang peduli pada kebutuhan masyarakat bawah. “Beliau sangat berdedikasi dalam memberikan layanan kepada mereka yang sering diabaikan,” ungkap Prabowo dengan nada penuh hormat.
Selain itu, Presiden juga menyoroti sikap optimis yang selalu ditunjukkan oleh Mgr Turang dalam menghadapi tantangan kehidupan. Ia percaya bahwa pola pikir seperti inilah yang menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus bergerak maju. "Pikiran beliau selalu mengarah pada solusi dan harapan, bukan pada masalah atau keputusasaan," tambahnya.
Dengan kedatangannya kali ini, Presiden ingin menyampaikan pesan solidaritas kepada keluarga besar yang ditinggalkan oleh almarhum. Ia berharap bahwa dukungan dari masyarakat luas dapat memberikan semangat baru bagi mereka yang sedang berduka.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Gereja Katedral tidak hanya menjadi momen penghormatan terakhir terhadap Mgr Turang, tetapi juga sebagai pengingat akan nilai-nilai kemanusiaan yang harus terus dijunjung tinggi. Melalui tindakan ini, Presiden menunjukkan komitmennya terhadap persatuan dan kerjasama lintas agama serta budaya demi menciptakan harmoni sosial yang lebih baik di Indonesia.