Berita
Pernyataan Tegas CEO Epic Games terhadap Praktik Monopoli Apple dan Google
2025-04-04

Seorang tokoh industri game, Tim Sweeney, yang menjabat sebagai kepala dari perusahaan raksasa Epic Games, baru-baru ini mengungkapkan kritik pedas terhadap dua pemain besar di dunia teknologi, yakni Apple dan Google. Dalam forum Y Combinator, Sweeney membandingkan metode bisnis kedua perusahaan tersebut dengan praktik mafia karena dituduh melakukan monopoli di pasar aplikasi digital. Perusahaan miliknya, yang menciptakan judul populer seperti Fortnite dan Unreal Engine, telah melawan kebijakan dominan ini melalui jalur hukum, meskipun hasilnya bercampur aduk.

Dalam wawancara tersebut, Sweeney menyebutkan bahwa Apple dan Google menggunakan strategi intimidasi dengan memaksa konsumen hanya mengunduh aplikasi dari platform resmi mereka. Ini membuat pengguna enggan mencoba alternatif lain, termasuk Epic Games Store. Situasi ini mendorong perusahaan miliknya untuk mengajukan gugatan atas pelanggaran aturan persaingan sehat. Meskipun berhasil melawan Google, kasus melawan Apple masih berjalan tanpa kemenangan penuh.

Di sisi lain, putusan pengadilan meminta Apple untuk mengizinkan pengembang memberikan opsi pembayaran eksternal dalam aplikasi mereka. Hal ini menunjukkan langkah maju menuju persaingan yang lebih adil, namun Sweeney merasa kebijakan Apple dan Google tetap bertentangan dengan prinsip etika bisnis.

Sweeney juga menyoroti contoh konkret bagaimana tindakan Google memengaruhi operasional Epic Games. Saat pengguna Android mencoba menginstal aplikasi dari sumber luar seperti Epic Games Store, sistem operasi Google secara otomatis menampilkan peringatan bahaya keamanan. Padahal, aplikasi tersebut sepenuhnya aman dan sah. Sikap ini dinilai sebagai bentuk manipulasi untuk menjaga dominasi mereka di pasar aplikasi.

Kritik keras terhadap praktik bisnis Apple dan Google semakin menjadi sorotan setelah pernyataan Sweeney di depan publik. Dia menegaskan bahwa kedua perusahaan itu tidak lagi mematuhi hukum atau norma bisnis dengan cara yang benar. Mereka cenderung mengabaikan regulasi jika dianggap kurang menguntungkan bagi pendapatan mereka. Sikap ini menunjukkan bahwa perusahaan besar sering kali memprioritaskan keuntungan daripada integritas.

Gugatan terhadap Google dan Apple serta dukungan hukum yang sedang berlangsung menunjukkan komitmen Sweeney untuk membela hak-hak pengembang aplikasi. Putusan pengadilan sejauh ini menandakan kemungkinan perubahan signifikan dalam cara toko aplikasi dioperasikan. Dengan langkah-langkah ini, harapannya adalah industri teknologi dapat menjadi ruang yang lebih inklusif dan adil bagi semua pihak yang terlibat.

More Stories
see more