Penyanyi legendaris Ikang Fawzi merayakan Lebaran pertamanya tanpa kehadiran sang istri, Marissa Haque, yang telah meninggal dunia pada Oktober 2024. Tahun ini, perayaan Idulfitri menjadi momen yang penuh makna bagi Ikang dan kedua putrinya, Chiki Fawzi serta Isabella Fawzi. Meskipun suasana duka masih melingkupi, Ikang berusaha menjaga semangat kebersamaan dalam menghadapi hari raya tersebut.

Dalam momen tahunan ini, keluarga Ikang Fawzi harus menyesuaikan diri dengan ketidakhadiran sosok yang selalu menjadi penggerak utama di rumah tangganya. Marissa dikenal sebagai individu yang aktif merancang kegiatan keluarga, termasuk menyusun rencana silaturahmi hingga mempersiapkan baju Lebaran untuk semua anggota keluarga. Kini, tanggung jawab itu terasa lebih besar bagi Ikang dan anak-anaknya.

Masakan khas dari tangan Marissa menjadi salah satu hal yang paling dirindukan oleh Ikang. Ia menceritakan bahwa meski tidak pernah meminta banyak hal kepada istri tercintanya, masakan spesial buatan Marissa selalu menjadi daya tarik tersendiri saat perayaan Lebaran. “Masakannya pasti ada,” ujar Ikang dengan nada penuh kenangan, menambahkan bahwa ia lebih memilih menu sederhana agar tidak memberatkan Marissa.

Berbagai tradisi Ramadan yang biasanya diprakarsai oleh Marissa juga menjadi bagian dari nostalgia yang sulit dilupakan. Dari mulai dekorasi rumah hingga menciptakan suasana ibadah yang nyaman, semuanya direncanakan dengan cinta oleh Marissa. Kini, Ikang dan keluarga harus belajar melanjutkan tradisi tersebut tanpa kehadirannya secara fisik.

Meskipun tantangan emosional begitu besar, Ikang Fawzi tetap menjaga semangat untuk merayakan hari kemenangan setelah sebulan berpuasa. Dengan sikap lapang hati, ia berharap dapat menjalani momen ini dengan cara terbaik demi kelangsungan keluarganya. "Insya Allah bisa menjalani sebaik-baiknya kita rayakan," ungkapnya optimistis.

Kehadiran Lebaran kali ini mengajarkan Ikang tentang pentingnya menjaga kebersamaan, bahkan dalam situasi paling sulit sekalipun. Melalui kekuatan cinta dan dukungan dari keluarga, ia berusaha melanjutkan hidup dengan harapan baru, tanpa melupakan jejak-jejak indah yang ditinggalkan oleh Marissa Haque.