Berita
Lebaran Sehat: Tips Menikmati Hidangan Tanpa Meningkatkan Risiko Stroke
2025-03-31

Musim Lebaran kerap kali diidentikkan dengan berbagai sajian lezat yang menggugah selera, mulai dari rendang hingga kue-kue manis. Namun, kebiasaan konsumsi makanan tinggi lemak dan gula secara berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan, bahkan meningkatkan risiko stroke pasca-Lebaran. Berdasarkan penelitian oleh dr. Naufal Muharam Nurdin dari IPB University, menjaga pola makan seimbang saat Lebaran sangatlah penting untuk mencegah lonjakan kalori dan komplikasi kesehatan lainnya. Artikel ini akan memberikan wawasan serta tips praktis untuk tetap menikmati momen Lebaran tanpa mengorbankan kesehatan.

Pada hari raya Idul Fitri, tradisi berkumpul bersama keluarga sering kali diiringi dengan hidangan yang melimpah. Camilan seperti kue nastar, putri salju, dan aneka gorengan menjadi daya tarik utama, namun ternyata camilan inilah yang menyimpan kalori paling tinggi dibandingkan makanan utama. Menurut dr. Naufal, salah satu langkah efektif adalah membatasi jumlah camilan yang dikonsumsi. Dengan hanya mencicipi sedikit saja, Anda dapat menghindari masalah kesehatan akibat asupan berlebihan.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan waktu dan porsi makan. Menggunakan piring kecil bisa menjadi solusi sederhana dalam mengontrol nafsu makan yang berlebihan. Dr. Naufal menyarankan agar setengah dari piring diisi dengan sayuran dan buah-buahan, sementara sisanya diperuntukkan bagi karbohidrat dan lauk pauk. Pola makan seperti ini tidak hanya membantu menjaga berat badan ideal, tetapi juga memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang seimbang.

Bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes atau hipertensi, penting untuk lebih selektif terhadap jenis makanan yang dikonsumsi. Hindari makanan manis dan berlemak, serta batasi konsumsi garam agar tekanan darah tetap stabil. Untuk semua orang, sarapan ringan sebelum beraktivitas di pagi hari dapat membantu mengurangi kecenderungan makan berlebihan saat tiba di meja makan besar.

Tidak lupa, olahraga tetap menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan selama Lebaran. Meskipun kesibukan berkumpul sering kali membuat kita malas bergerak, dr. Naufal menekankan pentingnya aktivitas fisik minimal 15 menit setiap hari. Ini bisa berupa jalan santai atau senam ringan yang membantu tubuh membakar kalori ekstra yang masuk selama perayaan.

Menikmati Lebaran dengan cara sehat bukan berarti harus menghilangkan kesenangan dari momen spesial ini. Dengan mempraktikkan tips-tips sederhana seperti menggunakan piring kecil, mengonsumsi buah sebelum makan utama, serta membatasi camilan, Anda dapat merayakan hari raya tanpa harus khawatir tentang risiko kesehatan yang muncul di kemudian hari. Mari rayakan Lebaran dengan ceria, namun tetap waspada terhadap keseimbangan pola makan kita!

More Stories
see more