Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, menjadi saksi dari peningkatan signifikan arus balik Lebaran tahun 2025. Sejak dini hari, area pelabuhan dipenuhi oleh para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi mereka untuk menyeberang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa. Jalur keluar kapal terlihat sangat padat dengan antrian kendaraan yang bergerak perlahan. Situasi ini menggambarkan betapa intensnya aktivitas penyeberangan pada periode tersebut.

Peningkatan jumlah kendaraan roda empat, sepeda motor, dan bus turut memperparah kondisi lalu lintas di jalur exit pelabuhan. Pihak pengelola pelabuhan mengambil langkah strategis dengan mempercepat proses bongkar muat di tujuh dermaga yang beroperasi secara penuh. Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa layanan penyeberangan tetap efisien meskipun jumlah kendaraan semakin meningkat. Para pemudik sendiri menyatakan alasan utama mereka pulang lebih awal adalah kewajiban untuk kembali bekerja atau melanjutkan aktivitas lainnya.

Puncak lonjakan arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 6 hingga 7 April 2025. Meskipun belum ada data resmi dari Posko Angkutan Lebaran (Angleb) terkait jumlah kedatangan penumpang selama periode ini, fenomena ini mencerminkan pentingnya perencanaan matang dalam menghadapi musim mudik dan balik. Keberhasilan pengelolaan arus penyeberangan dapat menjadi contoh nyata tentang bagaimana kerja sama antara semua pihak mampu menciptakan situasi yang lebih tertib dan aman bagi setiap pemudik.