Gaya Hidup
Mulailah Olahraga dengan Pemahaman Mendalam tentang Kondisi Jantung
2025-05-09

Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan melalui olahraga. Namun, meskipun olahraga memiliki banyak manfaat, mengikutinya tanpa memperhatikan kondisi tubuh dapat membawa risiko serius, terutama bagi kesehatan jantung. Dr. Muhammad Agi R., seorang ahli jantung dan pembuluh darah, menekankan bahwa tren olahraga intens yang tidak sesuai dengan kapasitas tubuh bisa berdampak buruk, termasuk menyebabkan henti jantung mendadak.

Untuk itu, sangat diperlukan pemahaman tentang zona latihan dan kesiapan jantung sebelum melakukan aktivitas fisik. Selain itu, memulai olahraga dari intensitas rendah serta berkonsultasi dengan tenaga medis adalah langkah bijak untuk mencegah cedera atau komplikasi kesehatan lainnya.

Pentingnya Memahami Batasan Tubuh Sebelum Berolahraga

Seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap gaya hidup sehat, banyak orang mulai bergabung dalam tren olahraga tanpa mempertimbangkan kondisi fisik mereka secara menyeluruh. Ahli jantung menyarankan agar setiap individu memahami batasan tubuh masing-masing sebelum memulai program latihan apapun. Tanpa pemahaman ini, olahraga yang awalnya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan malah dapat membahayakan kesejahteraan tubuh.

Ketika seseorang melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, ada peningkatan aktivitas sistem saraf simpatis, yang memengaruhi denyut jantung, tekanan darah, serta proses metabolisme tubuh seperti glikogenolisis dan lipolisis. Meskipun perubahan ini normal dalam batas tertentu, jika melebihi kemampuan tubuh, hal tersebut dapat menyebabkan masalah serius, seperti kerusakan pada jaringan jantung atau bahkan henti jantung mendadak. Oleh karena itu, skrining kesehatan jantung menjadi langkah penting sebelum terjun ke dunia olahraga intens.

Panduan Aman untuk Mulai Berolahraga

Mengetahui pentingnya adaptasi tubuh, para ahli merekomendasikan pendekatan bertahap dalam memulai olahraga. Mulai dari intensitas rendah, lalu secara perlahan meningkatkan beban latihan, adalah strategi yang efektif untuk menghindari cedera serta memastikan tubuh dapat beradaptasi dengan baik. Hal ini juga membantu menciptakan pengalaman olahraga yang lebih menyenangkan dan berkelanjutan.

Dr. Muhammad Agi R. menekankan bahwa tujuan utama olahraga haruslah didasarkan pada kesadaran diri sendiri, bukan hanya karena takut ketinggalan tren (FOMO). Bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan, disarankan untuk memulai dengan zona latihan rendah sehingga tubuh tidak mengalami stres yang berlebihan. Zona latihan dibagi menjadi lima level, di mana zona 1 dan 2 mencakup olahraga ringan, sedangkan zona 3 hingga 5 melibatkan intensitas lebih tinggi. Dengan memahami dan memanfaatkan zona ini secara bijak, Anda dapat menciptakan rencana latihan yang sesuai dengan tujuan dan kondisi tubuh Anda.

More Stories
see more