Berita
Panggilan Militer Rusia Meningkat Signifikan di Tahun Ini
2025-04-02

Moskow baru-baru ini mengumumkan rencana untuk memperluas kekuatan militer dengan jumlah yang belum pernah terlihat sejak satu dekade lalu. Sebanyak 160.000 pemuda Rusia, berusia antara 18 hingga 30 tahun, telah dipanggil untuk menjalani kewajiban militer selama satu tahun. Kebijakan ini diluncurkan setelah kepala negara Rusia, Vladimir Putin, menegaskan perlunya peningkatan signifikan dalam ukuran pasukan aktif hingga mencapai 1,5 juta orang. Para pejabat militer menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pertahanan nasional.

Upaya perekrutan besar-besaran ini berlangsung meskipun adanya desakan internasional untuk menghentikan konflik yang berkepanjangan. Meskipun Rusia menegaskan bahwa para pendaftar wajib militer tidak akan ditempatkan di garis depan konflik Ukraina, ada laporan yang menyebutkan keterlibatan beberapa anggota wajib militer dalam operasi tersebut. Di sisi lain, ketegangan tetap tinggi di wilayah timur Eropa. Pada hari Selasa, serangan terhadap infrastruktur listrik Ukraina menyebabkan puluhan ribu rumah tangga kehilangan akses energi. Dalam pernyataan terpisah, Rusia menyatakan kesediaannya untuk menghentikan serangan terhadap fasilitas energi, namun hal ini disertai dengan tuduhan bahwa pihak lawan menggunakan drone untuk melanjutkan agresi.

Situasi ini mencerminkan kompleksitas geopolitik yang terjadi saat ini. Kenaikan jumlah wajib militer menjadi indikator nyata dari upaya Rusia untuk memperkuat posisi strategisnya di panggung internasional. Meski demikian, tantangan utama adalah bagaimana menciptakan lingkungan yang lebih damai tanpa mengorbankan stabilitas regional. Melalui dialog dan diplomasi, harapan masih ada bagi kedua belah pihak untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan serta membangun masa depan yang lebih harmonis bagi semua negara terlibat.

More Stories
see more