Dua film yang dirilis di Netflix pada awal tahun 2025 membawa penonton berpetualang melalui latar budaya dan pemandangan alam Eropa. "La Dolce Villa" menawarkan cerita tentang seorang ayah yang harus menghadapi tantangan keluarga di tengah pesona pedesaan Italia. Sementara itu, "Love Forever" menceritakan kisah pernikahan yang berantakan di pulau Gotland, Swedia, dengan sentuhan humor Skandinavia. Keduanya menyatukan unsur romansa, drama keluarga, dan komedi untuk menciptakan pengalaman menonton yang memikat.
Film "La Dolce Villa" menggabungkan petualangan keluarga dengan pemandangan indah dari desa-desa Italia. Melalui karakter Eric, seorang pengusaha Amerika yang terbang ke Italia untuk menghentikan putrinya, Olivia, narasi ini membuka pelajaran tentang nilai-nilai cinta keluarga dan pentingnya pemahaman lintas budaya. Pilihan villa tua yang dibeli Olivia menjadi simbol harapan baru, meskipun datang dengan tantangan besar.
Pesona visual film ini tidak hanya terletak pada arsitektur kuno dan tata letak desa-desa kecil, tetapi juga pada bagaimana karakter-karakter utama berkembang di sepanjang cerita. Eric, yang awalnya skeptis terhadap rencana Olivia, belajar menghargai keindahan Italia secara mendalam. Interaksi antar tokoh, seperti hubungan Eric dengan penduduk lokal maupun kerjasama dengan anaknya, menambah dimensi emosional yang kuat pada jalan cerita. Film ini juga mengajak penonton untuk merenung tentang arti impian dan keberanian mengambil risiko demi masa depan.
"Love Forever" mengeksplorasi dinamika sosial dan keluarga melalui perspektif Hanna dan Samuel, pasangan muda Stockholm yang ingin mengadakan pernikahan sederhana. Namun, ekspektasi keluarga mereka membuat acara ini berubah menjadi situasi yang rumit. Dengan latar belakang pulau Gotland yang memesona, film ini memberikan refleksi mendalam tentang cinta, komitmen, dan pengorbanan.
Sentuhan komedi ringan dari tradisi Skandinavia menjadikan film ini semakin hidup. Ketegangan antara visi Hanna-Samuel dan tekanan dari keluarga mereka menciptakan konflik yang nyata namun tetap menghibur. Penonton diajak merasakan perjuangan pasangan tersebut untuk tetap setia pada prinsip mereka sendiri di tengah arus tradisi dan ekspektasi sosial. Pesan moral dari "Love Forever" adalah bahwa cinta sejati bukan hanya soal pernikahan sempurna, tetapi juga kemampuan untuk saling mendukung dalam segala kondisi.