BPJS Kesehatan di Indonesia telah memberikan akses luas kepada masyarakat untuk mendapatkan perawatan medis yang komprehensif. Salah satu layanan utama yang disediakan adalah tindakan operasi, meskipun terdapat beberapa pengecualian dalam jenis operasi yang ditanggung. Sejumlah kondisi tertentu tidak masuk ke dalam program jaminan kesehatan nasional ini.

Banyaknya pelayanan kesehatan yang tersedia melalui BPJS mencakup berbagai penyakit kronis hingga tindakan bedah penting. Namun, ada sejumlah prosedur operasi yang tidak termasuk dalam cakupan BPJS Kesehatan. Beberapa contohnya mencakup operasi akibat kecelakaan kerja yang menjadi tanggung jawab pemberi kerja, prosedur kosmetik non-medis, atau bahkan operasi akibat tindakan diri sendiri yang mengakibatkan luka. Selain itu, operasi di luar negeri juga tidak termasuk dalam skema BPJS Kesehatan karena melampaui jangkauan program ini.

Pada sisi lain, BPJS Kesehatan menanggung 19 jenis operasi yang berkaitan dengan kebutuhan medis mendesak. Contohnya antara lain operasi jantung, caesar, tumor, hernia, hingga penggantian sendi lutut. Untuk memperoleh layanan ini, pasien harus menjalani prosedur rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas atau klinik resmi. Selanjutnya, mereka akan diberikan surat rujukan serta jadwal operasi oleh dokter spesialis di rumah sakit yang bekerja sama.

Penggunaan BPJS Kesehatan sebagai pelopor dalam aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat membuktikan bahwa setiap individu memiliki hak yang sama atas perawatan medis yang bermutu. Dengan mematuhi prosedur yang telah ditetapkan, semua orang dapat merasakan manfaat nyata dari program ini. Melalui pendekatan inklusif ini, BPJS Kesehatan semakin mendekatkan diri pada tujuan utamanya, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.