Seorang figur multifaset yang dikenal sebagai jurnalis, produser, serta manajer musisi, Fransiscus Eko (FE), kini memperkenalkan bakat barunya di dunia musik. Pada 21 April 2025, Eko merilis single berjudul "Evolusi", sebuah lagu rock/metal yang telah lama disimpan sejak dua dekade lalu. Lagu ini merupakan hasil kolaborasi dengan almarhum sahabatnya, Petrus Arema, seorang musisi berbakat dari Malang. Awalnya hanya untuk koleksi pribadi, "Evolusi" akhirnya melihat cahaya setelah perjalanan panjang.
Dalam rilis resminya pada Jumat (26/4/2025), Eko menjelaskan bahwa lagu ini pertama kali ditulis pada tahun 2000, saat dirinya bekerja sama dengan Petrus selama masa tinggalnya di studio milik Eko. Kala itu, Petrus turut membantu band Drama, proyek musik Eko, meskipun lagu tersebut tidak sesuai dengan konsep band tersebut. Petrus, yang ahli dalam genre metal ekstrem seperti death metal dan grindcore, juga pernah menjadi bagian dari legendaris Balance, sebuah band rock ternama dari Malang pasca-festival rock besar pada tahun 1991.
Keterlibatan Petrus dalam menciptakan "Evolusi" menunjukkan pengaruh kuat dari keahlian elektronik dan instrumen bass serta gitar yang dimilikinya. Kolaborasi ini menggabungkan ide-ide kreatif dari dua pikiran musikal yang unik, menghasilkan komposisi yang sarat makna dan bernuansa personal.
Setelah lebih dari dua puluh tahun menyimpan lagu ini, Eko akhirnya memutuskan untuk membagikannya kepada publik sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan musik yang dibangun bersama Petrus. Keputusan ini tidak hanya menandai langkah baru dalam karier musik Eko tetapi juga menjadi penghormatan kepada sosok yang sangat berarti dalam hidupnya.
Rilis "Evolusi" memberikan kesempatan bagi para penggemar musik rock/metal untuk merasakan karya yang lahir dari sinergi antara dua seniman visioner. Melalui lagu ini, Eko berhasil menghidupkan kembali kenangan akan persahabatan mendalam serta jejak musikal yang telah mereka ukir bersama.