Artikel ini menjelaskan keputusan Mohamed Salah untuk tetap bertahan di Liverpool dengan mempertimbangkan faktor keluarga serta persiapan bermain di ajang internasional bersama Mesir. Selain itu, Menteri Olahraga Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Turki Al-Faisal, menegaskan bahwa Liga Pro Saudi lebih fokus pada pengembangan jangka panjang dengan mendatangkan pemain muda berbakat alih-alih mengandalkan nama besar seperti Salah.

Fokus Pribadi Salah dalam Menentukan Langkah Karier

Mohamed Salah memutuskan untuk tetap melanjutkan petualangannya di Liverpool karena ia merasa lingkungan di Merseyside sangat mendukung kebahagiaan keluarganya. Kehadiran istri dan dua anaknya yang merasa nyaman di kota tersebut menjadi salah satu alasan utama. Di samping itu, kompetisi tingkat tertinggi yang ditawarkan oleh Premier League juga membantu sang pemain menjaga performanya sebelum menghadapi tantangan penting bersama tim nasional Mesir.

Selain pertimbangan profesional, Salah juga memikirkan pentingnya stabilitas emosional dari lingkungan sekitar. Keputusan untuk memperpanjang kontrak tidak hanya didasarkan pada aspek teknis permainan, namun juga terkait dengan rasa nyaman yang dirasakan seluruh anggota keluarga. Dengan situasi ini, Salah yakin bahwa ia dapat terus berkembang secara pribadi maupun profesional di Liverpool, sambil mempersiapkan diri untuk turnamen besar seperti Piala Dunia dan Piala Afrika Bangsa-Bangsa.

Liga Pro Saudi Mengarahkan Perhatian pada Pembangunan Jangka Panjang

Berbeda dengan spekulasi yang menyebutkan ketertarikan kuat Liga Pro Saudi terhadap Mohamed Salah, Menteri Olahraga Arab Saudi menekankan bahwa liga tersebut saat ini lebih tertarik untuk menarik pemain muda berbakat daripada sekadar bergantung pada nama-nama besar veteran. Tujuannya adalah menciptakan fondasi yang kokoh guna meningkatkan daya saing liga dalam jangka panjang.

Pangeran Abdulaziz bin Turki Al-Faisal menegaskan bahwa rumor-rumor transfer Salah ke Liga Pro Saudi hampir sepenuhnya tidak benar. Alih-alih mengejar bintang seperti Salah, liga tersebut sedang berfokus pada strategi pembangunan jangka panjang dengan mendatangkan talenta-talenta muda seperti Jhon Duran dan Gabri Veiga. Pendekatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal serta menciptakan kompetisi yang lebih sehat dan berkelanjutan. Liga Pro Saudi ingin dikenal sebagai platform pengembangan bagi para atlet muda, bukan sekadar tempat bagi pemain senior untuk pensiun dengan nyaman.