Gelandang muda menjadi fokus utama dalam rencana perekrutan Real Madrid. Salah satu nama yang menarik perhatian adalah Ryan Gravenberch, seorang pemain berbakat dari Liverpool dengan kemampuan teknis dan visi lapangan yang luar biasa. Dengan fleksibilitas di posisi tengah serta kontribusi signifikan bagi timnya, Gravenberch dianggap sebagai aset potensial bagi masa depan Madrid. Namun, tantangan besar terletak pada komitmen Liverpool terhadap sang pemain melalui kontrak jangka panjang hingga 2028.
Di samping itu, klub raksasa Spanyol juga mempertimbangkan Joshua Kimmich sebagai opsi alternatif yang menjanjikan. Meskipun saat ini lebih sering tampil sebagai bek kanan, Kimmich tetap dikenal sebagai gelandang yang andal dengan kemampuan mengontrol ritme permainan dan keahlian dalam eksekusi bola mati. Dengan kontrak yang akan berakhir pada tahun 2025, Madrid memiliki kesempatan unik untuk mendapatkan pemain berkualitas tanpa biaya transfer jika Bayern Munchen tidak memperbarui kontraknya.
Dalam dunia sepak bola modern, strategi pengelolaan talenta sangat penting untuk menjaga daya saing sebuah tim. Real Madrid menunjukkan sikap visioner dengan mencari pemain yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan saat ini, tetapi juga memiliki potensi pertumbuhan untuk bertahan di level elit dalam waktu lama. Pendekatan seperti ini mencerminkan nilai-nilai positif dalam manajemen olahraga profesional, yaitu keseimbangan antara ambisi jangka pendek dan investasi jangka panjang demi masa depan gemilang.