Dalam rangka memperingati Hari Raya Idulfitri 1466 Hijriah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan pasar murah di seluruh desa se-Kalteng. Acara ini menjadi salah satu program prioritas Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat jelang hari raya. Dengan harga paket sembako yang sangat terjangkau, yaitu Rp15.000 per paket, pemerintah berharap dapat membantu masyarakat merayakan Hari Kemenangan dengan lebih ringan.
Pelaksanaan Pasar Murah dan Distribusi Sembako di Kalteng
Di tengah-tengah udara segar wilayah Palangkaraya pada hari Jumat, 28 Maret 2025, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran secara resmi membuka acara pasar murah secara terpusat di ibu kota provinsi tersebut. Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Edy Pratowo serta para pejabat penting dari Forkopimda Kalteng. Melalui inisiatif ini, total 140.000 paket sembako akan didistribusikan ke seluruh desa di Kalteng, mencakup sekitar 1.430 desa. Setiap paket berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, dan gula pasir 1 kilogram, dengan harga normal mencapai Rp128.500 namun dijual hanya dengan Rp15.000 saja. Lebih menariknya lagi, gubernur memberikan sembako tersebut secara gratis kepada masyarakat Bumi Pancasila.
Bukan hanya untuk warga umum, Pemprov Kalteng juga menyediakan bantuan sembako bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Golongan 1 dan 2, Tenaga Kontrak, serta anggota TNI/Polri sebagai bentuk penghargaan atas kerja sama mereka dalam menjaga stabilitas daerah. Gubernur Agustiar Sabran menekankan bahwa momen Idulfitri ini harus dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk saling berbagi kebahagiaan dan mempererat persaudaraan antar-masyarakat di Kalimantan Tengah.
Selain itu, Gubernur berharap agar program ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kalteng yang lebih sejahtera dan maju.
Menurut rencana, sekitar 80% dari total paket sembako akan sampai ke tangan masyarakat sebelum lebaran, sementara sisanya akan didistribusikan setelah hari raya.
Inspirasi dari Program Pasar Murah Kalteng
Sebagai seorang jurnalis, saya merasa terinspirasi oleh komitmen kuat Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dalam menjaga kesejahteraan masyarakatnya melalui inisiatif pasar murah ini. Program ini tidak hanya menjadi solusi praktis untuk mengatasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya tetapi juga mencerminkan nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan yang sering kali dilupakan dalam kehidupan modern. Ini adalah bukti nyata bahwa kepemimpinan yang visioner dapat membuat perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat. Semoga langkah serupa dapat diadaptasi di daerah lain di Indonesia demi menciptakan suasana kebersamaan yang lebih hangat di masa mendatang.