Pemerintah Indonesia secara resmi menutup kebijakan one way nasional pada jalan tol yang menghubungkan Jakarta hingga Semarang. Kebijakan ini berakhir pada hari Minggu (30/3) pukul 09.00 WIB, setelah tiga hari pelaksanaan. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa evaluasi awal menunjukkan arus mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar tanpa kendala signifikan. Pihaknya juga memuji kinerja stakeholder terkait, termasuk TNI, Polri, serta BUMN yang mendukung kelancaran perjalanan masyarakat. Selain itu, Menteri Perhubungan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk merencanakan arus balik dengan baik dan memanfaatkan diskon tarif tol guna memperoleh pengalaman perjalanan yang lebih nyaman.

Dalam konferensi pers, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan bahwa penutupan sistem one way nasional dilakukan sesuai rencana awal. Jalur tol yang menjadi fokus kebijakan ini mencakup ruas dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Kalikangkung di Semarang. Menurutnya, langkah-langkah yang telah diterapkan berhasil meningkatkan efisiensi lalu lintas selama masa mudik. “Kami melihat hasil positif dari kerja sama semua pihak yang terlibat,” ungkapnya.

Keberhasilan arus mudik kali ini juga tidak lepas dari strategi yang diambil oleh Kepolisian Republik Indonesia dalam mengatur distribusi kendaraan. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho melaporkan bahwa kondisi lalu lintas telah sangat lancar sejak H-3 Lebaran. Ia menyatakan bahwa sekitar 80% pemudik sudah meninggalkan Jakarta sesuai proyeksi awal, sementara sisanya masih dalam perjalanan atau akan melakukan perjalanan dalam beberapa hari ke depan.

Untuk memastikan kelancaran arus balik, Menteri Perhubungan menyarankan agar masyarakat mempertimbangkan waktu keberangkatan yang lebih awal. Diskon tarif tol sebesar 20% yang berlaku pada tanggal 3-4 April diharapkan dapat membantu masyarakat menghemat biaya perjalanan. Ruas tol yang mendapatkan potongan harga mencakup area dari Kalikangkung hingga Cikatama.

Kebijakan penutupan one way nasional ini ditutup dengan catatan positif dari pemerintah. Evaluasi menyimpulkan bahwa koordinasi antarlembaga berhasil meminimalkan kemacetan dan memastikan keselamatan para pemudik. Dengan adanya fasilitas tambahan seperti diskon tarif tol, diharapkan masyarakat dapat merencanakan perjalanan balik mereka secara optimal sehingga tetap aman dan nyaman.