Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Lebaran, Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Bandara Sepinggan) di Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi salah satu lokasi penyedia posko mudik yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selama dua hari pelaksanaannya, posko ini menerima apresiasi dari ratusan pemudik yang melewati bandara tersebut. Layanan yang disediakan tidak hanya mencakup kenyamanan selama perjalanan tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan dan kebutuhan dasar para pemudik. Salah satu contohnya adalah Marhidayati, seorang pemudik asal Sangatta Kutai Timur, yang merasa sangat terbantu dengan adanya fasilitas gratis seperti popok bayi. Program ini merupakan kolaborasi antara PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim), PT Angkasa Pura Indonesia, dan PT PLN guna meningkatkan pengalaman perjalanan bagi para pemudik.
Pada momen spesial Lebaran, di tengah suasana penuh haru biru di wilayah Kalimantan Timur, Bandara Sepinggan di Balikpapan berubah menjadi pusat layanan bagi para pemudik. Dalam upaya memastikan bahwa setiap perjalanan pulang ke kampung halaman berjalan lancar, BUMN menggandeng tangan untuk menyediakan berbagai fasilitas di posko mudik. Di bawah kepemimpinan PT Pupuk Kaltim bersama mitra strategisnya, posko ini memberikan banyak manfaat kepada pemudik yang menggunakan transportasi udara sebagai sarana mobilitas mereka.
Pada hari Minggu (30/3/2025), salah satu pemudik bernama Marhidayati, yang sedang menuju Surabaya dari Sangatta Kutai Timur, menyampaikan rasa syukurnya atas keberadaan posko ini. Baginya, fasilitas istirahat sementara yang dilengkapi dengan beragam layanan gratis benar-benar membantu, terutama saat bepergian bersama anak-anak kecil. Fasilitas lain yang tak kalah penting termasuk pembagian obat-obatan ringan, minuman hangat, serta makanan berbuka puasa, yang semuanya dirancang untuk menjaga kesehatan dan stamina para pemudik.
Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim, Teguh Ismartono, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pemudik. Ia menambahkan bahwa posko mudik ini juga menyediakan popok gratis untuk balita dan kaos pengganti sebagai bentuk perhatian lebih lanjut kepada para pelancong yang telah menempuh perjalanan jauh.
Berdirinya posko mudik di Bandara Sepinggan memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan sosial. Melalui inisiatif ini, BUMN menunjukkan komitmennya untuk turut serta dalam menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi masyarakat luas. Bagi para pemudik, program ini bukan hanya soal mendapatkan fasilitas tambahan, tetapi juga tentang bagaimana perusahaan-perusahaan besar dapat menjadi bagian dari solusi sosial yang lebih luas. Ini menunjukkan bahwa dengan kerjasama yang solid, kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih ramah dan manusiawi.