Dengan sukses melewati batas ekspektasi, film "Qodrat 2" telah mencatat pencapaian signifikan dalam industri perfilman nasional. Film ini berhasil menarik perhatian luas karena lolos sensor dengan label usia 13 tahun ke atas, berbeda dari prekuelnya yang memiliki rating 17 tahun ke atas. Menurut Vino G. Bastian, hal ini membuka peluang baru untuk penonton yang lebih muda dan sebelumnya belum terjangkau oleh film pertama. Meskipun ada keraguan mengenai kemampuan film horor ini untuk mencapai satu juta penonton, hasil akhirnya melampaui target dengan jumlah penonton lebih dari dua juta.

Sinopsis singkat tentang film ini menunjukkan bahwa pengembangan cerita serta penyesuaian elemen-elemen penting di dalamnya telah memainkan peran besar dalam menarik audiens yang lebih luas. Perubahan signifikan pada rating usia menjadi salah satu faktor utama yang memungkinkan film ini mendekatkan diri kepada kelompok demografi baru.

Menyusul rilisnya tiga tahun lalu, "Qodrat" pertama kali diperkenalkan dengan rating 17 tahun ke atas. Hal ini membatasi akses bagi penonton remaja. Namun, versi keduanya hadir dengan pendekatan baru yang tidak hanya mempertimbangkan konten tetapi juga memperluas pasar potensial. Keputusan ini didasarkan pada evaluasi menyeluruh terhadap respons penonton dan tren perfilman modern.

Vino G. Bastian mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan "Qodrat 2". Awalnya, banyak pihak meragukan kemampuan film horor ini untuk bersaing dengan judul lain seperti "Pabrik Gula" dan mencapai angka penonton yang sama dengan prekuelnya. Namun, hasilnya membuktikan bahwa strategi pemasaran serta konten yang disesuaikan dapat memberikan dampak positif. Angka penonton yang terus meningkat hingga melebihi dua juta menjadi bukti nyata dari upaya tersebut.

Kesuksesan "Qodrat 2" membuktikan bahwa adaptasi cerdas terhadap kebutuhan pasar dapat membawa hasil yang luar biasa. Dengan memperluas cakupan audiens melalui perubahan rating usia, film ini tidak hanya mencapai target awalnya tetapi juga membuka peluang baru untuk proyek-proyek masa depan. Prestasi ini menjadi inspirasi bagi sineas lain untuk terus berinovasi dalam setiap produksi mereka.