Dalam sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari seribu anak, ditemukan bahwa kecerdasan anak tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi juga oleh cara ibu mendukung perkembangan mereka. Studi ini menunjukkan bahwa dukungan emosional dan mental dari ibu berkontribusi signifikan terhadap kemampuan kognitif anak, meskipun efeknya mungkin berkurang saat anak mencapai usia dewasa. Penelitian ini menyoroti pentingnya peran ibu dalam tahap awal tumbuh kembang anak, yang dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan umum mereka.
Keterlibatan ibu dalam mendukung pertumbuhan anak memiliki dampak positif pada kemampuan kognitif mereka. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan ibu yang memberikan dukungan cenderung memiliki skor kecerdasan yang lebih tinggi. Faktor-faktor seperti pemahaman kosakata, gerakan tubuh, dan perkembangan mental menjadi aspek penting yang dipengaruhi oleh dukungan ini. Meski demikian, efek ini mungkin tidak bertahan hingga masa dewasa, namun sangat berarti bagi tahap awal hidup anak.
Para peneliti menemukan bahwa lingkungan awal anak memainkan peran penting dalam pengembangan kecerdasan mereka. Efek Wilson, atau peningkatan heritabilitas, menjelaskan bahwa individu memiliki kecerdasan yang bervariasi karena tinggal di lingkungan yang berbeda. Ibu yang mendukung anaknya secara aktif membantu mereka menjadi lebih responsif terhadap upaya stimulasi pemikiran. Ini memudahkan proses belajar dan mengembangkan kemampuan kognitif yang lebih baik. Selain itu, penelitian juga menyoroti bahwa temperamen anak dapat mempengaruhi sejauh mana dukungan ibu berdampak pada kecerdasan umum mereka. Namun, meski temperamen dapat mengurangi hubungan tersebut, pengaruh dukungan ibu tetap signifikan.
Lingkungan awal anak sangat penting dalam mempengaruhi tingkat kecerdasan mereka. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan dukungan dari ibu mereka cenderung memiliki kecerdasan umum yang lebih tinggi. Meski demikian, efek ini mungkin berkurang saat anak mencapai usia dewasa. Namun, dukungan ibu tetap berperan penting dalam tahap awal tumbuh kembang anak, yang sangat berpengaruh pada kecerdasan mereka.
Penelitian ini juga menyoroti bahwa dukungan ibu tidak hanya berdampak langsung pada kecerdasan anak, tetapi juga mempengaruhi bagaimana anak merespons upaya stimulasi pemikiran. Lingkungan awal yang mendukung dapat membuat anak lebih mudah tertarik dan responsif terhadap aktivitas belajar. Para ahli juga menekankan bahwa temperamen anak dapat mempengaruhi sejauh mana dukungan ibu berdampak pada kecerdasan umum mereka. Meski temperamen dapat mengurangi hubungan tersebut, pengaruh dukungan ibu tetap signifikan. Ini menunjukkan bahwa lingkungan awal dan dukungan ibu memainkan peran penting dalam pengembangan kecerdasan anak.