Seiring dengan meningkatnya antusiasme masyarakat untuk merayakan hari raya di Masjid Istiqlal, Jakarta, berbagai persiapan telah dilakukan. Sebanyak sembilan lokasi parkir disiapkan untuk menampung kendaraan para jemaah yang akan menghadiri salat Idulfitri 1446 Hijriah. Selain itu, pemerintah juga memastikan bahwa pelaksanaan ibadah dapat berlangsung dengan tertib dan lancar.

Selain pengaturan parkir, pihak terkait juga memberikan imbauan kepada jemaah untuk datang lebih awal agar dapat mendapatkan tempat shaf yang sesuai. Dengan kapasitas hingga 150 ribu orang, Istiqlal siap menyambut para pengunjung. Kehadiran tokoh nasional seperti Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran diprediksi akan menciptakan suasana yang istimewa dalam perayaan tahun ini.

Persiapan Fasilitas Pendukung di Masjid Istiqlal

Kemudahan akses menjadi salah satu fokus utama dalam penyelenggaraan acara tahunan ini. Pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan tersedianya area parkir yang luas dan nyaman bagi para jemaah. Sembilan lokasi telah ditentukan untuk menampung kendaraan roda empat, dengan kapasitas total mencapai ribuan mobil.

Dalam upaya mendukung kelancaran ibadah, staf khusus Menteri Agama, Ismail Cawidu, menjelaskan bahwa lokasi parkir tidak hanya terbatas pada area basement Masjid Istiqlal saja. Beberapa fasilitas umum lainnya, seperti area Pertamina dan Kantor Kementerian Agama, juga digunakan sebagai alternatif parkir. Kapasitas masing-masing lokasi dirancang secara strategis untuk memenuhi kebutuhan para jemaah selama perayaan hari raya. Dengan demikian, diharapkan semua peserta dapat menikmati momen spiritual ini tanpa khawatir akan keterbatasan ruang.

Pengelolaan Massa dan Suasana Istimewa Hari Raya

Meningkatnya jumlah peserta setiap tahun memperlihatkan pentingnya perencanaan matang dalam pengelolaan massa. Untuk memastikan kenyamanan seluruh jemaah, pihak pengurus masjid mengimbau agar para hadirin tiba lebih awal sebelum waktu salat dimulai. Langkah ini bertujuan agar proses penataan shaf dapat berjalan dengan baik.

Berdasarkan estimasi, Masjid Istiqlal mampu menampung hingga 150 ribu jemaah. Pengelolaan besar-besaran ini didukung oleh kehadiran tokoh-tokoh nasional, termasuk Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Kehadiran mereka diharapkan dapat menambah nuansa suci dalam perayaan kali ini. Selain itu, langkah-langkah preventif seperti pemberlakuan jalur khusus dan koordinasi ketat dengan petugas lapangan juga diterapkan guna memastikan keselamatan dan kenyamanan seluruh peserta. Dengan adanya persiapan yang matang, diharapkan perayaan Idulfitri di Istiqlal dapat berlangsung dengan lancar serta meninggalkan kesan mendalam bagi setiap individu yang hadir.