Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air dengan pengumuman kreator konten ternama, Steven Wongso, yang memutuskan untuk masuk Islam. Keputusan ini diresmikan pada tanggal 23 Maret 2025, bertepatan dengan bulan suci Ramadan. Ustaz Felix Siauw menjadi sumber pertama yang memberi tahu publik tentang keputusan besar ini melalui media sosialnya. Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Steven mengenai alasan konversinya, berbagai spekulasi telah muncul. Salah satu teori menyebutkan bahwa hubungan dekatnya dengan komika Arafah Rianti bisa jadi faktor pendorong. Namun, pandangan tersebut dibantah oleh Ustaz Felix, yang menegaskan bahwa proses spiritual Steven terhadap agama Islam telah berlangsung lama.
Sebelum akhirnya memeluk Islam, Steven diketahui telah menjalani berbagai tahapan pemahaman mendalam tentang ajaran agama tersebut. Ia mulai dengan belajar praktik dasar seperti wudhu dan salat, bahkan mencoba berpuasa sebagai bagian dari eksplorasinya. Hal ini membuktikan bahwa ketertarikan Steven tidak hanya bersifat teoretis, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Proses ini dilakukan secara bertahap selama beberapa waktu, menunjukkan keseriusannya dalam mencari keyakinan yang benar.
Lingkungan sosial juga turut andil dalam perjalanan spiritual Steven. Dikelilingi oleh teman-teman dekat yang mayoritas beragama Islam, ia mendapatkan dukungan dan bimbingan yang kuat. Salah satu tokoh penting yang membantu dalam pembelajaran ini adalah Ustaz Felix Siauw. Kehadiran sang ustaz memberikan panduan lebih mendalam kepada Steven sehingga memperkuat pemahamannya akan Islam.
Perubahan besar ini tentunya menjadi sorotan banyak pihak. Sebagai figur publik yang dikenal melalui konten-konten humoris di media sosial, langkah Steven untuk memeluk Islam menandakan dimulainya babak baru dalam hidupnya. Selain itu, momen ini juga menginspirasi banyak orang untuk lebih memahami pentingnya pencarian spiritual dalam hidup mereka.
Berkat dedikasi dan proses panjang yang dijalani, Steven berhasil menemukan jalan yang tepat bagi dirinya. Keputusannya ini tidak hanya menunjukkan tekad yang kuat, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting tentang toleransi dan pengembangan diri spiritual kepada masyarakat luas.