Seorang individu bernama Angelina berhasil menjaga kekuatannya di tengah masa sulit berkat dukungan spiritual yang mendalam. Dalam perjalanannya, ia menemukan ketenangan dan semangat dari sebuah sumber yang sangat berarti baginya—Alquran. Ia menyadari bahwa kitab suci ini tidak hanya menjadi teman setia, tetapi juga membawa kekuatan dalam situasi paling menantang.

Selama periode yang penuh cobaan, Angelina menghadapi momen-momen kritis, termasuk saat dirawat di ICU. Namun, dengan keyakinan yang teguh, ia memilih untuk memegang erat nilai-nilai spiritualnya sebagai penopang emosional. Menurutnya, Alquran selalu hadir memberikan penghiburan dan kekuatan saat diperlukan. Setiap kata-kata di dalamnya membawa kedamaian bagi hati yang terluka.

Dalam proses penyembuhan, Angelina menemukan bahwa interaksi dengan Alquran bukan sekadar ritual, melainkan cara untuk merasa lebih dekat dengan penciptanya. Pengalaman tersebut memperkuat imannya dan membuatnya mampu menghadapi kesulitan dengan sikap yang lebih positif.

Ketika segala sesuatunya tampak suram, banyak orang mencari jalan keluar dengan cara yang berbeda-beda. Bagi Angelina, solusi datang melalui hubungan batiniah yang mendalam dengan Alquran. Hal ini membuktikan bahwa sumber kekuatan spiritual dapat menjadi penopang utama dalam kehidupan manusia.