Di tengah perkembangan teknologi transportasi modern, empat peziarah berhasil menghidupkan kembali tradisi lama yang telah ada selama berabad-abad. Mereka melakukan perjalanan panjang menuju Arab Saudi dengan menunggang kuda untuk melaksanakan ibadah haji 2025. Keempat peziarah ini terdiri dari tiga orang dari Spanyol dan satu orang dari Maroko. Setelah melewati perbatasan Al Hadithah di Al Qurayyat, mereka diterima dengan hangat oleh para pejabat dan relawan setempat. Perjalanan ini mencerminkan dedikasi mendalam terhadap iman serta pengabdian kepada tradisi lama.

Perjalanan mereka tidak hanya menjadi simbol spiritualitas, tetapi juga menunjukkan betapa kerasnya usaha yang dilakukan sebelum adanya transportasi modern. Para peziarah harus menyeberangi padang pasir yang luas serta pegunungan yang curam. Meskipun lelah dan penuh debu, mereka disambut dengan keramahan dan tepuk tangan dari masyarakat setempat. Direktur pusat Al Hadithah, Mamdouh Al Mutairi, menyatakan bahwa perjalanan ini adalah bukti kuat dari komitmen spiritual yang dalam.

Otoritas perbatasan Arab Saudi memberikan layanan lengkap kepada para peziarah ini. Pemeriksaan kesehatan, penyediaan makanan ringan, serta panduan perjalanan menjadi bagian dari upaya memastikan keamanan dan kenyamanan bagi semua jemaah. Layanan ini mencerminkan pentingnya persiapan bagi lebih dari 1,8 juta jemaah lainnya yang akan melaksanakan ibadah haji tahun ini.

Selain itu, momen ini juga menjadi inspirasi bagi banyak orang. Para peziarah yang melakukan perjalanan ini mengajarkan nilai kesabaran, ketekunan, dan keyakinan yang kuat kepada generasi masa depan. Dengan menghidupkan kembali cara-cara lama, mereka menunjukkan bahwa tradisi dapat bertahan meskipun zaman terus berubah.

Momen kedatangan para peziarah ini menjadi sorotan di kalangan masyarakat internasional. Tradisi yang dihidupkan kembali ini diharapkan dapat memperkuat rasa saling pengertian antar budaya dan menjaga warisan spiritual yang sudah berlangsung selama berabad-abad. Upaya luar biasa ini juga mencerminkan bagaimana nilai-nilai dasar bisa dilestarikan di tengah kemajuan zaman.