Organisasi Muhammadiyah telah mengumumkan jadwal resmi perayaan Hari Raya Iduladha tahun 1446 Hijriah. Berdasarkan perhitungan astronomi yang menggunakan metode wujudul hilal, acara besar ini akan diperingati pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Dalam keterangannya yang dikeluarkan baru-baru ini, organisasi tersebut menyebut bahwa momen ijtimak atau pertemuan antara bulan dan matahari terjadi sebelum matahari tenggelam pada tanggal 27 Mei 2025.

Terdapat beberapa parameter yang harus dipenuhi dalam penentuan awal bulan Zulhijah menurut metode wujudul hilal. Ketiga syarat tersebut meliputi kejadian ijtimak, waktu terjadinya sebelum matahari tenggelam, serta posisi bulan yang masih berada di atas cakrawala saat matahari tenggelam. Dengan memenuhi ketiga aspek ini, maka dimulailah bulan Zulhijah pada 28 Mei 2025. Selain itu, langkah penting lainnya adalah rencana adopsi Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) mulai tahun 1447 H sebagai upaya untuk menyatukan sistem kalender Islam secara global.

Kesempatan ini juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk menyiapkan diri secara spiritual dan logistik dalam menyambut Hari Raya Iduladha. Organisasi Muhammadiyah mengajak semua pihak untuk tidak hanya fokus pada penyediaan hewan kurban dan distribusi daging yang adil, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan dengan membantu mereka yang membutuhkan. Hal ini mencerminkan semangat pengorbanan seperti yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim dalam sejarah agama Islam. Melalui persiapan yang matang, baik dari segi fisik maupun spiritual, masyarakat dapat merayakan hari suci ini dengan makna yang lebih mendalam.