Kondisi lalu lintas di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengalami peningkatan yang cukup signifikan menjelang akhir libur Lebaran. Sejak malam hari Kamis (3/4/2025), jumlah kendaraan yang melaju dari wilayah Timur seperti Garut dan Tasikmalaya ke arah Bandung terus meningkat. Berdasarkan pengamatan petugas kepolisian setempat, volume kendaraan yang melintas di jalur Nagreg menunjukkan lonjakan drastis dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Menurut Kompol Danu Raditya Atmadja, Kasatlantas Polresta Bandung, data dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung mencatat hingga pukul 18.00 WIB pada Jumat (4/4/2025), terdapat lebih dari 88 ribu kendaraan yang bergerak menuju Bandung. Sementara itu, jumlah kendaraan yang bergerak sebaliknya hanya mencapai sekitar 47 ribu unit. "Tren ini menunjukkan bahwa banyak pemudik sudah memulai perjalanan kembali ke tempat asal mereka untuk mempersiapkan diri setelah liburan," ungkap Danu.
Agar situasi tetap terkendali, pihak kepolisian telah melakukan berbagai langkah antisipatif guna meredakan kemacetan. Salah satu tindakan yang diambil adalah dengan menerapkan kontrol lalu lintas secara sistematis di titik-titik rawan kemacetan. "Kami telah menyediakan tim khusus untuk membantu mengurai kepadatan di beberapa lokasi strategis," tambah Danu. Upaya ini bertujuan agar para pemudik dapat sampai tujuan dengan aman dan nyaman.
Sinergi antara instansi terkait dalam menghadapi tantangan besar seperti ini sangatlah penting. Dengan perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik, masyarakat dapat menikmati perjalanan pulang yang lancar tanpa harus khawatir akan macet parah. Hal ini juga mencerminkan semangat kolaborasi dan kerjasama yang kuat demi menciptakan suasana yang harmonis serta mendukung produktivitas masyarakat pasca-mudik.