Berita
Peningkatan Signifikan Kendaraan di Jalan Layang MBZ Selama Arus Balik Lebaran
2025-04-05

Pada periode puncak arus balik Lebaran 2025, tercatat lonjakan besar kendaraan yang kembali ke Jakarta melalui Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ). Data resmi dari PT Jasa Marga menunjukkan bahwa jumlah kendaraan meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan kondisi normal. Selain itu, pengguna jalan juga diberi imbauan untuk memastikan kondisi kendaraan dan diri sendiri dalam kondisi optimal sebelum melakukan perjalanan panjang.

Detail Peningkatan Volume Kendaraan di Jalan Layang MBZ

Di musim mudik tahun ini, tepatnya pada hari Jumat tanggal 4 April 2025, terdapat 56.331 kendaraan yang kembali ke ibu kota melalui Jalan Layang MBZ. Angka tersebut mencatat peningkatan sebesar 126% dibandingkan dengan volume kendaraan pada hari-hari biasa yang hanya berkisar 24.918 unit. Sementara itu, kendaraan yang bergerak dari Jakarta menuju Cikampek masih cukup padat dengan jumlah sebanyak 32.144 unit atau naik sekitar 3,95%. Menurut laporan dari VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, total keseluruhan kendaraan yang kembali ke Jakarta selama periode H-10 sampai H+3 mencapai angka 470.660 unit, naik signifikan sebesar 23,19% dibandingkan dengan kondisi normal.

Dalam sambutannya, Ria menghimbau kepada para pemudik untuk memperhatikan faktor keselamatan dengan memeriksa kelayakan kendaraan serta menjaga kondisi tubuh agar tetap fit selama perjalanan. Ia juga menekankan pentingnya perencanaan rute dan waktu berangkat guna menghindari kemacetan yang tak terduga.

Dengan adanya data ini, dapat disimpulkan bahwa Jalan Layang MBZ menjadi salah satu jalur utama yang banyak dipilih oleh pemudik untuk kembali ke Jakarta setelah masa liburan Lebaran.

Dari perspektif seorang pembaca, laporan ini memberikan gambaran tentang betapa pentingnya manajemen transportasi selama periode liburan besar seperti Lebaran. Lonjakan signifikan kendaraan di ruas jalan tersebut menunjukkan kebutuhan akan solusi infrastruktur lebih baik untuk mencegah kemacetan parah. Selain itu, pesan keselamatan yang ditekankan oleh pihak terkait menjadi pengingat bagi kita semua bahwa perjalanan panjang harus direncanakan dengan matang demi keamanan bersama.

More Stories
see more