Puluhan ribu pemudik yang sebelumnya bergerak dari Pulau Jawa ke Sumatera selama musim mudik Lebaran 2025 tampaknya masih enggan kembali. Berdasarkan data resmi yang diperoleh dari PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni, hingga hari Sabtu (5/4/2025), sekitar 578.579 orang belum melanjutkan perjalanan balik mereka ke Pulau Jawa. Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan beberapa lainnya berangkat sebagai pejalan kaki. Angka ini menunjukkan bahwa hanya sekitar 391.586 pemudik yang telah kembali ke Pulau Jawa, sementara sisanya memilih untuk tetap berada di Sumatera.

Data lebih rinci mengungkapkan bahwa total pemudik yang masuk ke Pulau Sumatera pada periode arus mudik mencapai angka 970.165 jiwa. Di antaranya, ada sekitar 548.659 pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi serta 29.920 pemudik yang melakukan perjalanan tanpa kendaraan. Kendaraan yang terlibat dalam arus mudik juga mencatat jumlah signifikan, yakni sebanyak 229.625 unit. Ini termasuk motor, mobil pribadi, bus, dan truk. Hingga saat ini, sekitar 150.458 kendaraan, baik roda dua maupun empat, belum kembali ke Pulau Jawa.

Situasi ini diprediksi akan mencapai puncaknya pada malam Sabtu hingga Minggu (6/4/2025). General Manager PT ASDP cabang Bakauheni, Syamsudin, menyatakan bahwa fenomena ini umum terjadi karena banyak masyarakat yang baru mulai bekerja pada hari Senin setelah libur panjang. "Kami memperkirakan akan ada lonjakan pemudik yang kembali ke Pulau Jawa pada malam nanti hingga esok hari," ungkap Syamsudin kepada wartawan.

Pelabuhan Bakauheni sendiri tampak sangat ramai dengan aktivitas pemudik. Kantong-kantong parkir di dermaga penuh sesak oleh kendaraan roda dua dan empat. Para pengguna jasa ferry harus bersabar karena antrian cukup panjang. Meski demikian, layanan tetap berjalan lancar dengan dukungan manajemen pelabuhan yang telah merencanakan skenario darurat guna menangani lonjakan arus balik ini.

Pergerakan pemudik terus terjadi secara dinamis di Pelabuhan Bakauheni. Prediksi peningkatan jumlah pemudik yang kembali ke Pulau Jawa pada akhir pekan ini menjadi salah satu tantangan utama bagi operator pelabuhan. Namun, dengan persiapan matang, diharapkan proses kepulangan dapat berlangsung aman dan nyaman bagi semua pemudik.

Pengelola pelabuhan optimistis bahwa kondisi ini dapat dikelola dengan baik. Mereka juga mengimbau kepada para pemudik untuk memastikan segala persiapan perjalanan telah dilakukan agar tidak mengalami kendala selama perjalanan pulang. Dengan prediksi akhir dari arus balik yang terjadi pada Minggu malam, harapan besar diletakkan pada kelancaran operasional ferry untuk menjaga kepuasan para pemudik.