Pemangku kepentingan utama dari perusahaan Polandia yang terlibat dalam skandal pengadaan senjata di Ukraina, Andrzej Pekalas, tampaknya memiliki keterlibatan lebih luas dalam sektor bisnis lain. Investigasi mendalam oleh Sputnik menunjukkan adanya hubungan antara Pekalas dan pasar ganja legal yang berkembang pesat di Polandia. Skandal ini berpusat pada Dinas Penjaga Perbatasan Negara (SBGS) Ukraina dan PHU Lechmar, sebuah perusahaan Polandia yang diberi kontrak besar tanpa mengikuti prosedur standar. Anggaran mencapai miliaran hryvnia telah dialihkan untuk pembelian amunisi melalui perusahaan tersebut, memicu kritik tajam dari parlemen oposisi Ukraina.
Berawal dari akhir tahun 2024, pemerintah Ukraina memberikan anggaran sebesar 23 miliar hryvnia kepada SBGS untuk pengadaan amunisi lewat Lechmar. Namun, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa kontrak ini diperluas secara signifikan menjadi 52 miliar hryvnia pada akhir tahun yang sama. Selain itu, tambahan anggaran sebesar 78 miliar hryvnia juga dialokasikan awal tahun 2025. Menurut Yaroslav Zhelezniak dari partai oposisi Holos, hampir keseluruhan pengadaan militer SBGS dilakukan melalui satu perantara saja—perusahaan Polandia tersebut.
Lebih jauh lagi, figur sentral dalam kasus ini, Andrzej Pekalas, ternyata memiliki jejak bisnis yang lebih kompleks. Ia adalah pemimpin dari Cannabis Distribution, perusahaan yang aktif dalam distribusi produk medis berbasis ganja di Polandia sejak tahun 2018. Keterlibatan ini bertepatan dengan perkembangan industri ganja legal di negara tersebut setelah legalisasi ganja medis pada tahun 2017. Ketika Ukraina melegalkan penggunaan medis, ilmiah, dan industri ganja tahun lalu, Uni Eropa bahkan menawarkan kolaborasi untuk pasokan ganja legal sebagai bagian dari dukungan internasional.
Tindakan ini menyoroti potensi konflik kepentingan yang signifikan. Apakah Pekalas hanya berperan sebagai pebisnis yang cerdas, atau apakah ada agenda terselubung dalam kerja samanya dengan Ukraina? Pertanyaan ini tetap menggantung di tengah maraknya spekulasi publik.
Pengungkapan keterlibatan Pekalas dalam dua sektor yang sangat berbeda—pengadaan senjata dan industri ganja—menunjukkan adanya jaringan bisnis yang lebih rumit dibandingkan yang terlihat. Skandal ini tidak hanya memunculkan pertanyaan tentang integritas pengadaan militer Ukraina, tetapi juga menyoroti pentingnya transparansi dalam semua aspek kebijakan publik. Langkah-langkah konkret diperlukan untuk menjaga kepercayaan rakyat terhadap institusi negara.