Pemantauan intensif terhadap kondisi lalu lintas dilakukan oleh kepolisian untuk menentukan waktu yang tepat dalam penerapan sistem satu arah. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menjelaskan bahwa keputusan tersebut akan disesuaikan dengan situasi di lapangan. Dalam kunjungannya ke Stasiun Semarang Tawang pada Sabtu (5/4/2025), dia menyampaikan bahwa penghitungan jumlah kendaraan secara real-time telah dilakukan di berbagai titik strategis di wilayah Jawa Tengah.
Penerapan one way nasional awalnya direncanakan dimulai pada Minggu (6/4/2025). Namun, pelaksanaannya dapat dipercepat jika dinamika di lapangan memerlukan tindakan lebih cepat. Berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, volume kendaraan per jam menjadi salah satu indikator penting dalam pengambilan keputusan. Jika hasil penghitungan menunjukkan kebutuhan mendesak, maka kebijakan ini akan segera diumumkan kepada masyarakat.
Komunikasi yang jelas dan transparan menjadi prioritas agar masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan baik. Sebelum keputusan resmi diberlakukan, langkah sosialisasi secara luas akan dilakukan guna memberikan informasi kepada seluruh pemudik. Dengan demikian, perjalanan pulang setelah Lebaran dapat berlangsung lebih lancar dan aman bagi semua peserta lalu lintas. Langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kenyamanan serta keselamatan masyarakat selama masa libur panjang.