Tradisi penyelaman wanita di Korea, yang dikenal sebagai haenyeo, telah menjadi inspirasi bagi berbagai karya seni di negara tersebut. Kehadiran mereka tidak hanya terbatas pada budaya lokal tetapi juga merambah ke dunia hiburan seperti drama televisi. Salah satu contohnya adalah drama JTBC Welcome to Samdalri, yang menyoroti kehidupan para penyelam ini melalui karakter Go Mi-ha.
Karakter tersebut mengingatkan pentingnya kesadaran diri dan kehati-hatian saat menyelam. Dalam dialognya, ia menekankan nilai-nilai dasar penyelaman, yakni untuk tidak serakah dan selalu memperhatikan batas kemampuan tubuh sendiri. Pesan ini mencerminkan filosofi hidup para haenyeo yang telah bertahan selama berabad-abad.
Berbeda dari aktivitas modern lainnya, tradisi penyelaman haenyeo mengandung banyak pelajaran tentang kesabaran dan pengendalian diri. Para wanita ini menjalani latihan ketat untuk menguasai teknik penyelaman tanpa alat bantu, serta mempelajari cara membaca sifat laut dengan cermat. Melalui pengalaman panjang, mereka menyadari bahwa laut bukanlah tempat untuk bersikap rakus.
Melalui tokoh Go Mi-ha dalam drama Welcome to Samdalri, audiens diajak memahami prinsip-prinsip dasar penyelaman yang diwariskan oleh para haenyeo. Mereka mengajarkan bahwa setiap penyelaman harus dilakukan dengan penuh perhitungan dan kesadaran akan risiko. Keserakahan dapat mengancam jiwa, sehingga penting untuk mengetahui batasan diri masing-masing. Selain itu, laut yang tampak tenang di permukaan sering kali menyimpan bahaya tersembunyi. Oleh karena itu, para penyelam diajarkan untuk selalu waspada dan kembali ke permukaan sebelum tubuh mereka melebihi batas toleransi.
Para haenyeo tidak hanya menjadi simbol ketahanan fisik, tetapi juga cerminan kekuatan spiritual dan hubungan harmonis antara manusia dengan alam. Kehadiran mereka dalam karya seni Korea seperti drama televisi membawa dimensi baru pada narasi tentang tradisi lokal. Lewat representasi ini, publik bisa lebih memahami nilai-nilai yang dipegang teguh oleh kelompok ini.
Drama Welcome to Samdalri adalah salah satu contoh bagaimana seniman Korea mengintegrasikan keberadaan haenyeo ke dalam karya mereka. Karakter Go Mi-ha, misalnya, menggambarkan sosok pemimpin yang bijaksana dan penuh pengalaman. Ia mengajarkan pentingnya disiplin, kesadaran diri, dan rasa hormat terhadap alam kepada generasi muda. Melalui kisah-kisah ini, tradisi haenyeo tidak hanya dipertahankan tetapi juga dilestarikan secara universal melalui medium seni modern.