Sebuah acara seni berjudul "Terbitlah Terang" berhasil menarik perhatian masyarakat luas dalam rangka memperingati Hari Kartini. Acara ini menghadirkan para artis wanita ternama Indonesia yang membacakan surat-surat inspiratif dari sosok Kartini. Dengan busana adat kebaya yang anggun, mereka turut menghidupkan nilai-nilai budaya bangsa secara visual. Para peserta seperti Marsha Timothy, Maudy Ayunda, dan Christine Hakim menjadi sorotan utama karena penampilan mereka yang penuh kesan. Selain itu, acara ini juga mencerminkan apresiasi terhadap seniman disabilitas melalui inisiatif tiga perempuan di Bandung yang memberikan ruang bagi ekspresi kreatif.

Pementasan Inspiratif di Ibu Kota

Pada Rabu (23/4/2025), sebuah pentas monolog bertajuk “Terbitlah Terang” dilaksanakan di Museum Nasional Indonesia. Acara tersebut dirancang untuk merayakan Hari Kartini dengan cara yang unik dan mendalam. Sejumlah artis perempuan terkenal hadir sebagai pembaca surat-surat Kartini yang dipenuhi semangat reformasi dan emansipasi. Lokasi acara tidak hanya menjadi latar belakang sejarah, tetapi juga menciptakan suasana harmoni antara nilai-nilai lama dan modern.

Dalam acara ini, para artis mempersembahkan penampilan mereka dalam balutan kebaya tradisional Indonesia, yang membuat suasana semakin megah. Kebaya yang dikenakan bukan sekadar pakaian, tetapi lambang penghormatan kepada warisan budaya bangsa. Sorotan lainnya adalah komitmen tiga perempuan hebat dari Bandung yang mendirikan rumah bagi seniman disabilitas atau neurodivergen. Inisiatif ini menunjukkan bahwa perjuangan Kartini masih relevan hingga saat ini.

Dari perspektif seorang jurnalis, acara ini memberikan pelajaran penting tentang bagaimana nilai-nilai lama dapat diintegrasikan ke dalam kehidupan modern. Melalui pementasan ini, kita diajak untuk menghargai kembali kontribusi kaum perempuan dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berbudaya. Inspirasi dari Kartini dan tokoh-tokoh lainnya harus terus diperjuangkan demi masa depan yang lebih baik.