Berita
Pentingnya Stabilitas Ekonomi di Masa Lebaran Tahun 2025
2025-03-31

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan pesan Idulfitri sekaligus menyoroti pentingnya menjaga stabilitas ekonomi nasional selama periode Ramadan dan Lebaran. Ia menekankan perlunya memantau beberapa komoditas pangan yang rentan terhadap fluktuasi harga serta dampak peningkatan konsumsi barang tertentu terhadap inflasi. Selain itu, data terbaru mengindikasikan adanya pelemahan daya beli masyarakat dengan tambahan uang beredar yang lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Amalia juga mengajak semua pihak untuk tetap optimis dalam menghadapi tantangan ekonomi dan menjaga kebersamaan sebagai bangsa melalui momen Lebaran ini.

Pengelolaan Komoditas Pangan untuk Mengendalikan Inflasi

Dalam perspektif ekonomi, Amalia menyoroti pentingnya pemantauan terhadap beberapa komoditas pangan yang memiliki potensi besar terhadap fluktuasi harga menjelang Lebaran. Khususnya, produk seperti minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras, dan bawang putih menjadi fokus utama karena pergerakan harganya dapat mempengaruhi tingkat inflasi secara signifikan.

Selain komoditas pangan, kebutuhan akan mukena dan sarung yang meningkat menjelang hari raya juga turut berkontribusi pada inflasi bulanan. Menurut catatan BPS, permintaan terhadap pakaian dan alas kaki sering kali naik tajam selama periode ini. Oleh karena itu, pengelolaan yang tepat atas komoditas-komoditas tersebut sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas harga pasar dan mencegah lonjakan inflasi yang tidak terduga.

Menghadapi Pelemahan Daya Beli dengan Kolaborasi Bersama

Data terbaru dari BPS menunjukkan bahwa perputaran uang selama Ramadan dan Lebaran tahun ini mengalami pelemahan dibandingkan tahun sebelumnya. Tambahan jumlah uang beredar hanya mencapai Rp114,37 triliun, turun dari Rp136,97 triliun pada tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan adanya penurunan daya beli masyarakat yang harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak.

Untuk mengatasi tantangan ini, Amalia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan stabilitas ekonomi dapat dipertahankan meskipun situasi global dan domestik sedang menghadapi tekanan. Selain itu, momen Lebaran juga menjadi waktu yang ideal untuk mempererat silaturahmi dan membangun kebersamaan demi kesejahteraan bersama. Melalui pendekatan kolaboratif, harapan besar bisa diraih untuk menjaga ketahanan ekonomi nasional di masa mendatang.

More Stories
see more