Pada perayaan Lebaran tahun ini, para pemain muda Timnas Indonesia U-17 menghabiskan waktu spesial mereka di tanah Arab Saudi. Mereka sedang mempersiapkan diri untuk tampil di ajang bergengsi Piala Asia U-17 2025 yang akan berlangsung pada bulan April mendatang. Dengan dukungan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, anak-anak Garuda Muda merayakan hari raya bersama komunitas Indonesia di sana. Dalam momen emosional, dua pemain, yaitu Mierza Firjatullah dan Daniel Alfredo, melakukan panggilan video kepada orang tua mereka untuk memohon doa agar dapat membawa Indonesia ke babak gugur Piala Asia dan akhirnya lolos ke Piala Dunia U-17 2026.
Momennya: Di Tengah Perjalanan Menuju Prestasi
Di kota Jeddah yang dipenuhi warna-warni budaya internasional, para pemain Timnas Indonesia U-17 merayakan Hari Raya Idulfitri dengan cara yang unik. Momen Lebaran tahun ini jatuh tepat saat mereka menjalani persiapan serius untuk pertandingan besar. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, para pemain tidak bisa berkumpul dengan keluarga di rumah. Sebagai gantinya, KJRI Jeddah menjadi tempat bagi mereka untuk merayakan hari suci bersama sesama warga negara Indonesia.
Dalam sebuah video yang dibagikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui media sosial, terlihat kedekatan antara pemain dan keluarganya meskipun dipisahkan oleh jarak. Melalui panggilan video, Mierza dan Daniel menyampaikan permohonan maaf serta permohonan restu kepada orang tua mereka. Mierza menegaskan harapannya agar tim dapat mencapai target yang telah ditetapkan oleh PSSI. Sementara itu, ibunda Daniel memberikan semangat dengan harapan bahwa anaknya dapat membawa Indonesia masuk ke Piala Dunia.
Ajang Piala Asia U-17 2025 akan digelar di Arab Saudi selama periode 3 hingga 20 April. Timnas Indonesia U-17 berada dalam Grup C bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Pertandingan pembuka akan berlangsung pada tanggal 4 April di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Jeddah, ketika mereka menghadapi juara bertahan Korea Selatan.
Untuk mencapai impian lolos ke Piala Dunia U-17 2026, Timnas Indonesia harus finis di posisi dua teratas di grup mereka. Ini adalah tantangan besar yang memerlukan kerja keras, dedikasi, serta doa dari semua pihak.
Dukungan spiritual dari keluarga dan masyarakat Indonesia diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi para pemain muda ini untuk menunjukkan performa terbaik mereka di atas lapangan.
Berkaca dari kesempatan ini, kita belajar pentingnya pengorbanan dan tekad kuat dalam mengejar mimpi besar. Para pemain Timnas Indonesia U-17 menunjukkan bahwa meskipun jauh dari keluarga, mereka tetap menjaga nilai-nilai kebersamaan dan tradisi. Hal ini menginspirasi kita untuk tidak hanya fokus pada pencapaian pribadi, tetapi juga memperhatikan pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat kita. Mari kita dukung sepenuhnya langkah mereka menuju prestasi dunia!