Pada hari Selasa tanggal 1 April, harga emas dari PT Aneka Tambang (Tbk) atau dikenal sebagai Antam mencapai puncak tertingginya dalam sejarah. Lonjakan ini ditandai dengan kenaikan harga hingga Rp20 ribu per gram dibandingkan hari sebelumnya. Harga beli kembali juga mengalami peningkatan signifikan. Berbagai ukuran emas, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, menunjukkan kenaikan yang cukup besar. Informasi ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta.
Dalam suasana ekonomi yang dinamis, harga emas Antam melonjak pada awal bulan April. Peningkatan harga tercatat secara tajam, naik dari Rp1.806.000 menjadi Rp1.826.000 per gram untuk ukuran satu gram. Di sisi lain, harga buyback juga mengalami kenaikan hingga Rp21.000 per gram, mencapai Rp1.678.000 per gram. Untuk ukuran kecil seperti 0,5 gram, harganya mencapai Rp963.000, sedangkan ukuran 50 gram dijual seharga Rp88.445.000. Lebih jauh lagi, ukuran terbesar yakni 500 dan 1.000 gram dijual masing-masing sebesar Rp883.320.000 dan Rp1.766.600.000.
Transaksi pembelian emas batangan diwajibkan membayar Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,9%. Namun, bagi mereka yang memiliki NPWP, potongan pajak dapat dikurangi menjadi 0,45%. Ini merupakan informasi penting bagi calon pembeli emas di kantor Antam Pulogadung, Jakarta.
Adapun rincian harga pecahan emas batangan Antam hari ini adalah sebagai berikut: 0,5 gram Rp963.000, 1 gram Rp1.826.000, dan 2 gram Rp3.592.000.
Dari sudut pandang seorang jurnalis, fenomena ini memberikan pelajaran tentang pentingnya memantau tren pasar logam mulia. Kenaikan harga emas bisa menjadi indikator kuat mengenai kondisi ekonomi global. Bagi pembaca, ini juga menjadi pengingat bahwa memiliki NPWP bukan hanya soal kewajiban pajak, tetapi juga cara menghemat uang saat melakukan transaksi penting seperti pembelian emas.