Keputusan tegas telah diambil oleh Real Madrid setelah kekalahan telak dari Arsenal. Tidak hanya hasil pertandingan yang mengecewakan, masalah mendalam terkait strategi dan performa tim pun mulai terlihat. Dengan dorongan untuk memulihkan kejayaan klub, Florentino Perez mengumumkan penggantian Carlo Ancelotti sebagai pelatih kepala. Salah satu kandidat kuat adalah Xabi Alonso, mantan pemain Madrid yang telah membuktikan kemampuannya di dunia kepelatihan. Sementara itu, Andoni Iraola juga menjadi pilihan alternatif dengan pendekatan taktis yang inovatif.

Mengapa Ancelotti Digantikan?

Kekalahan besar dari Arsenal menyoroti adanya masalah serius dalam manajemen permainan tim. Meskipun kontrak Ancelotti masih berlaku hingga tahun 2026, Florentino Perez merasa bahwa klub membutuhkan perspektif baru untuk mengembalikan dominasi mereka. Ancelotti dinilai tidak lagi mampu memberikan ide-ide segar yang dibutuhkan klub untuk bersaing di tingkat internasional.

Situasi ini bukan hanya tentang hasil buruk melawan Arsenal. Masalah lebih luas terkait dengan pola permainan yang kurang fleksibel dan adaptabilitas yang rendah terhadap tekanan lawan. Kombinasi antara gaya bermain yang monoton serta kurangnya inovasi dalam rotasi skuad membuat manajemen merasa perlu melakukan perubahan besar. Keputusan ini diambil dengan harapan bahwa pelatih baru akan membawa semangat baru bagi para pemain serta meningkatkan daya saing Madrid secara keseluruhan.

Xabi Alonso: Calon Kuat Pengganti Ancelotti

Diantara banyak nama yang disebut-sebut, Xabi Alonso muncul sebagai kandidat utama untuk mengisi kursi kosong di Santiago Bernabeu. Mantan gelandang legendaris ini telah menunjukkan kompetensinya sebagai pelatih di Bayer Leverkusen, sebuah klub besar di Jerman. Prestasi Alonso selama musim lalu mencakup pencapaian tiga trofi bergengsi, termasuk gelar ganda Bundesliga dan DFB-Pokal. Selain itu, ia berhasil membawa Leverkusen hingga final Liga Europa.

Berita baik lainnya adalah posisi Bayer Leverkusen di klasemen Bundesliga musim ini. Klub tersebut berada di urutan kedua, hanya tertinggal enam poin dari Bayern Munchen. Hal ini menunjukkan bahwa Alonso mampu menjaga stabilitas tim sambil tetap memperjuangkan prestasi. Selain Alonso, Andoni Iraola juga menjadi calon potensial. Iraola, yang saat ini melatih Bournemouth, dikenal karena kemampuannya mengembangkan fondasi kuat dalam timnya. Pendekatan taktisnya yang efektif dan fokus pada pengembangan pemain muda menjadikannya alternatif menarik bagi Real Madrid. Namun, talenta dan rekam jejak Xabi Alonso tampaknya membuatnya unggul dalam pertimbangan akhir klub.