Gaya adat menjadi pilihan istimewa bagi aktris Luna Maya dalam momen pernikahannya. Dengan tampilan riasan khas Yogyakarta, ia menghadirkan keanggunan tradisional yang modern. Desainer ternama Eddy Betty menjadi arsitek balutan indah ini, menciptakan konsep timeless yang menonjolkan kesederhanaan dan elegansi.

Balutan brokat putih dirancang dengan detail yang sempurna. Model kerah berbentuk hati memberikan kesan feminin serta simbolik pada hari bahagia tersebut. Struktur bustier memastikan postur tubuh terlihat tegap dan anggun, sementara ornamen kancing di bagian depan mengingatkan pada warisan kebaya klasik Indonesia. Semua elemen ini bersatu padu untuk menciptakan penampilan yang tak lekang oleh waktu.

Tren mode tradisional seperti ini membuktikan bahwa nilai-nilai budaya dapat diterjemahkan secara artistik tanpa kehilangan esensinya. Melalui desain ini, Luna Maya tidak hanya merayakan cintanya tetapi juga menghormati warisan sejarah melalui estetika yang memikat hati.