Dalam upaya mengelola lonjakan volume kendaraan yang kembali ke Jakarta pasca-Lebaran 2025, PT Jasa Marga menerapkan skema one way. Sistem ini berlaku mulai dari KM 219 Tol Kanci-Pejagan hingga Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama). Perubahan jalur dilakukan dengan memanfaatkan ruas jalan sepanjang 25 kilometer yang awalnya dua arah menjadi satu arah menuju barat. Langkah ini diambil atas pertimbangan kepolisian guna meningkatkan kelancaran lalu lintas dan menjamin keselamatan pengguna jalan tol.
PT Jasa Marga juga mengingatkan para pemudik untuk tetap menjaga keselamatan selama perjalanan. Pengguna jalan dianjurkan mempersiapkan diri dengan memastikan kondisi kendaraan prima, daya bahan bakar cukup, serta saldo uang elektronik tersedia. Selain itu, penting bagi pengemudi untuk mematuhi petunjuk rambu-rambu dan instruksi petugas lapangan demi kelancaran arus balik Lebaran.
Penerapan Sistem One Way Sebagai Solusi Lonjakan Arus Balik
Solusi strategis dalam menghadapi potensi kemacetan akibat peningkatan jumlah kendaraan balik dari luar kota telah dilakukan oleh PT Jasa Marga. Melalui penerapan sistem one way yang dimulai pada sore hari, perusahaan berusaha meminimalisir risiko kepadatan lalu lintas. Jalur yang biasanya digunakan untuk dua arah pergerakan kini difokuskan hanya untuk arah menuju ibu kota, sehingga kapasitas jalur dapat dioptimalkan.
Pada tahun 2025, PT Jasa Marga memberlakukan skema one way sebagai bagian dari antisipasi terhadap lonjakan arus balik Lebaran. Sistem ini mencakup area mulai dari KM 219 Tol Kanci-Pejagan sampai Gerbang Tol Cikampek Utama. Dengan mengubah ruas jalan sepanjang 25 kilometer menjadi satu arah menuju barat, perusahaan berharap dapat membantu memperlancar perjalanan ribuan pemudik yang kembali ke Jakarta. Keputusan ini diambil atas dasar pertimbangan keamanan dan efektivitas lalu lintas, yang didukung oleh koordinasi erat antara pihak kepolisian dan manajemen jalan tol. Dengan adanya perubahan ini, diharapkan waktu tempuh pemudik dapat dipersingkat secara signifikan tanpa mengorbankan aspek keselamatan.
Pengingat Penting untuk Keselamatan Perjalanan Pemudik
Seiring dengan implementasi sistem one way, PT Jasa Marga juga menekankan pentingnya keselamatan selama perjalanan pulang. Pengguna jalan tol diimbau untuk mempersiapkan segala sesuatu sebelum melakukan perjalanan panjang. Hal ini termasuk memeriksa kondisi kendaraan, memastikan cadangan daya cukup, serta memiliki saldo uang elektronik yang memadai untuk transaksi di gerbang tol.
Untuk mendukung kelancaran arus balik Lebaran, pengguna jalan tol harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Ini meliputi memperhatikan petunjuk dari petugas di lapangan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Kesadaran akan pentingnya persiapan sebelum berkendara sangat dibutuhkan agar setiap pengguna jalan dapat menyelesaikan perjalanan mereka dengan aman. Selain itu, pengemudi disarankan untuk tidak memaksakan diri jika merasa lelah atau mengalami kendala teknis pada kendaraan. Dengan demikian, langkah-langkah preventif ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pemudik dapat tiba di tujuan dengan selamat meskipun menghadapi tantangan arus balik yang padat.