Grup D menjadi salah satu grup yang paling menantang dalam ajang Piala Sudirman tahun ini. Dengan kompetisi sengit dari berbagai negara kuat, Indonesia sebagai unggulan kedua harus tampil maksimal untuk memastikan lolos ke babak selanjutnya. Menurut Eng Hian, persiapan teknis, fisik, dan mental menjadi fokus utama tim. Selain itu, pembaharuan dengan melibatkan pemain muda juga menjadi strategi jangka panjang untuk regenerasi atlet. Sejak terakhir kali meraih kemenangan pada 1989, Indonesia telah mencatat enam kali runner-up dan tujuh kali semifinalis, namun target untuk tampil lebih baik tetap menjadi motivasi utama.
Dalam menghadapi tantangan besar di Grup D, tim nasional Indonesia telah mempersiapkan strategi matang. Fokus utama adalah memilih atlet yang kondisinya paling prima dalam segala aspek. Eng Hian menekankan pentingnya kombinasi pengalaman serta potensi muda untuk membangun fondasi kuat. Dengan pendekatan ini, Indonesia tidak hanya bertujuan untuk lolos grup, tetapi juga membangun investasi atletik jangka panjang.
Untuk mencapai hasil terbaik, Tim Indonesia menempatkan prioritas pada persiapan holistik. Setiap anggota tim dipastikan memiliki kebugaran fisik, keterampilan teknis, dan ketahanan mental yang solid. Selain itu, pelibatan pemain muda bukan hanya sebagai langkah eksperimental, tetapi juga sebagai bagian dari rencana regenerasi. Dengan demikian, Indonesia berharap dapat mengimbangi kekuatan tradisional bulu tangkis lainnya dan membawa prestasi gemilang.
Sejarah Tim Indonesia di Piala Sudirman menunjukkan pencapaian luar biasa, termasuk kemenangan pertama pada 1989 saat turnamen ini diluncurkan. Meskipun telah meraih enam kali runner-up dan tujuh kali semifinalis, ambisi untuk kembali ke puncak tetap menyala. Eng Hian menegaskan bahwa Indonesia tidak akan puas menjadi peserta semata-mata, melainkan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik.
Berkaca pada sejarah gemilang tersebut, Tim Indonesia berkomitmen untuk merebut kembali kejayaan di kancah internasional. Dengan status sebagai unggulan kedua, mereka optimistis bisa menembus tahap eliminasi dan bahkan melampaui harapan. Melalui persiapan yang cermat serta semangat juara, Indonesia berharap dapat menciptakan cerita baru dalam ajang bergengsi ini. Kesuksesan di masa depan tidak hanya didorong oleh performa saat ini, tetapi juga visi jangka panjang dalam pengembangan bakat lokal.