Kopi excelsa, varietas kopi yang berasal dari Sumedang, Jawa Barat, telah menunjukkan potensi luar biasa untuk menjadi primadona baru dalam industri perkebunan Indonesia. Berkat karakteristik uniknya, kopi ini berhasil memukau dunia dan membuka peluang pasar internasional. Varietas ini memiliki rasa manis yang mirip dengan gula tebu, berbeda dari jenis arabika dan robusta yang lebih dikenal luas.
Menurut juara tiga World Brewers Cup 2024, Ryan Wibawa, kopi excelsa menawarkan pengalaman minum kopi yang ringan dan cocok bagi mereka yang belum terbiasa dengan cita rasa kopi. Dalam kompetisi tersebut, banyak peserta dari berbagai negara tertarik dengan kopi asal Sumedang ini. Potensi besar kopi excelsa tidak hanya terbatas pada pasar lokal tetapi juga di kancah global.
Untuk memperkenalkan kopi excelsa kepada masyarakat yang lebih luas, kolaborasi antara berbagai pihak sangat penting. Tokopedia dan ShopTokopedia telah menginisiasi kampanye #SatuDalamKopi untuk mendukung pertumbuhan produk kopi lokal. Melalui berbagai program seperti Beli Lokal dan Promo Guncang, platform e-commerce ini telah mencatat peningkatan signifikan dalam penjualan biji kopi excelsa. Fitur live shopping di ShopTokopedia bahkan meningkatkan penjualan hingga lebih dari 25 kali lipat.
Pohon kopi excelsa memiliki beberapa keunggulan dibandingkan varietas lain. Petani kopi Rainaldi menjelaskan bahwa pohon excelsa bisa tumbuh di berbagai ketinggian dan memiliki umur produktif yang lebih panjang hingga 100 tahun. Produktivitas tinggi dan ketahanan lama membuat kopi excelsa sangat menjanjikan bagi petani. Munculnya kopi excelsa di ajang kompetisi internasional dapat membuka peluang pasar baru, mengingat sejarah panjang varietas ini yang sebelumnya kurang dikenal.
Munculnya kopi excelsa di panggung global bukan hanya prestasi tetapi juga merupakan langkah maju dalam mendukung ekonomi petani dan masyarakat setempat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan platform digital, kopi excelsa berpotensi menjadi simbol kemajuan dan inovasi di sektor perkebunan Indonesia. Inisiatif ini menunjukkan bagaimana kerja sama yang kuat dapat membuka jalan bagi produk lokal untuk bersinar di kancah internasional.