Dalam diskusi terkini, tokoh penting Fadli Zon menyoroti urgensi pengangkatan tema sejarah Indonesia melalui medium film. Ia memandang bahwa cerita-cerita perjuangan bangsa serta sosok pahlawan nasional dapat dihadirkan kembali dalam berbagai format visual untuk mendidik masyarakat luas. Menurutnya, baik film layar lebar maupun dokumenter memiliki kapabilitas sebagai alat edukasi yang efektif. Di sisi lain, Raffi Ahmad juga menyatakan dukungan serupa dengan antusiasme tinggi atas proyek film "Timur".
Fadli Zon menegaskan perlunya kesadaran kolektif dalam memanfaatkan teknologi perfilman sebagai sarana pembelajaran tentang perjuangan bangsa. Dengan menghadirkan narasi sejarah dalam bentuk audiovisual, ia percaya akan membuka wawasan baru bagi generasi muda. Selain itu, media ini bisa menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini.
Menurut Fadli, penggarapan film bertema sejarah tidak hanya sekadar hiburan tetapi juga mengandung pesan moral dan nilai-nilai patriotisme yang kuat. Format seperti film pendek atau dokumenter dapat memberikan perspektif yang lebih dalam tentang peristiwa-peristiwa bersejarah. Hal ini sangat relevan dalam konteks upaya peningkatan pemahaman masyarakat tentang akar budaya dan identitas nasional.
Raffi Ahmad menunjukkan kegembiraannya atas peluncuran film "Timur", sebuah proyek yang menggabungkan seni perfilman dengan narasi sejarah. Baginya, kolaborasi antara seniman dan para ahli sejarah merupakan langkah penting untuk menciptakan karya-karya berkualitas. Kehadiran film ini diprediksi akan meningkatkan minat publik pada cerita-cerita legendaris bangsa.
Kolaborasi tersebut diharapkan dapat menghasilkan karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik. Melalui sinergi ini, para seniman dapat menampilkan elemen-elemen estetika modern tanpa mengorbankan integritas sejarah. Film "Timur" menjadi bukti nyata bagaimana seni perfilman bisa digunakan sebagai alat untuk menghidupkan kembali momen-momen berharga dari sejarah Indonesia. Proyek ini juga menunjukkan potensi besar dalam menciptakan koneksi emosional antara penonton dan peristiwa sejarah yang diangkat.