Artis senior Indonesia, Mat Solar, telah meninggal dunia di usia senja. Putranya, Idham Aulia, mengungkapkan bahwa Mat Solar meninggal di rumah pada pukul 21.30 WIB sebelum dilarikan ke rumah sakit. Meskipun kondisi kesehatannya sempat stabil setelah menjalani pengobatan infeksi paru-paru, nasib berbicara lain. Keluarga pun langsung membawa Mat Solar ke fasilitas medis terdekat untuk memastikan kondisi kritisnya.
Sebagai bintang terkenal dalam industri hiburan Tanah Air, Mat Solar dikenal melalui perannya dalam serial "Bajaj Bajuri." Ia meninggalkan warisan besar bagi dunia seni dan budaya Indonesia dengan kontribusinya selama bertahun-tahun. Dalam kesempatan ini, keluarga besar Mat Solar memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang telah banyak menginspirasi masyarakat luas.
Kisah perpisahan Mat Solar dengan dunia ini diungkap oleh anak sulungnya, Idham Aulia. Menurut Idham, ayahnya mengalami batuk hebat yang kemudian menyebabkan hilangnya kesadaran. Setelah itu, keluarga segera membuat keputusan mendesak untuk membawanya ke rumah sakit. Namun, nyawa Mat Solar sudah tidak dapat diselamatkan lagi. Peristiwa tragis ini menunjukkan betapa cepatnya hidup bisa berubah tanpa peringatan.
Idham menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada malam hari, tepatnya sekitar pukul 21.30 WIB. Batuk yang dialami Mat Solar awalnya tampak seperti gejala biasa, tetapi berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius. “Saat itulah kami mulai khawatir,” ungkap Idham. Meskipun Mat Solar telah menjalani perawatan untuk infeksi paru-parunya, kondisi tubuhnya ternyata tidak cukup kuat untuk melawan penyakit tersebut. Kematian mendadak ini menjadi pengingat penting tentang kelemahan manusia dan ketidakpastian kehidupan.
Melalui karier panjangnya, Mat Solar berhasil menciptakan jejak yang tak terlupakan dalam dunia hiburan Indonesia. Ia dikenal sebagai salah satu aktor komedi legendaris yang memperkaya industri film dan televisi. Karakternya dalam "Bajaj Bajuri" menjadi simbol kecerdasan dan humor sederhana yang selalu menghibur jutaan penonton. Kini, dunia seni kehilangan sosok yang sangat berpengaruh.
Berkat dedikasinya terhadap seni, Mat Solar meninggalkan pesan bahwa kebahagiaan dapat diciptakan melalui senyum dan tawa. Selain itu, ia juga mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada generasi muda melalui karakter-karakter yang dibawakan dengan penuh kasih sayang. Warisan ini akan terus hidup dalam hati para penggemarnya. Sebagai akhir dari perjalanan hidupnya, keluarga Mat Solar mengajak semua orang untuk merenung dan mengambil pelajaran berharga dari keberadaan sang maestro. Hingga akhir hayatnya, Mat Solar tetap menjadi inspirasi abadi bagi banyak orang.